Saat Asyik Mandi di Sumber Karangploso Malang, Pria Ini Jadi Korban Pembacokan Orang Misterius
- edi cahyono
Malang, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial AV (27) warga Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang jadi korban pembacokan pria misterius saat mandi bersama rekannya berinisial MS (19) di sumber air dusun setempat, Selasa (11/3) sore.
Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang, peristiwa ini berawal saat korban bersama rekannya tengah mandi di sumber air tersebut.
Saat keduanya sedang asyik membersihkan diri, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendatangi mereka dan menanyakan tentang orang yang memancing di sekitar lokasi.
"Awalnya pelaku bertanya tentang keberadaan pemancing di lokasi. Namun saat dijawab tidak ada, pelaku justru marah dan mengeluarkan senjata tajam lalu menyerang korban," jelas Bambang, Jumat (14/3/2025).
Pelaku kemudian menyabetkan pisau ke arah kepala korban hingga mengenai bagian belakang kepala. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam menggunakan pisau dan memaksa meminta barang-barang milik korban.
"Pelaku meminta kunci motor korban, tetapi tidak diberikan. Lalu pelaku mengancam saksi MS dan berhasil mengambil ponsel miliknya. Setelah itu, korban dan saksi lari menyelamatkan diri dalam keadaan tanpa busana karena ketakutan," terangnya.
Menurut Bambang, saat kabur, korban sempat dikejar bersama rekannya. Hingga rekan korban didorong oleh pelaku sampai terjatuh. Usai kejadian, pelaku melarikan diri ke arah barat dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangploso.
"Anggota kami sudah turun ke lokasi untuk olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan saat ini juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian," tutur Bambang.
Bambang menambahkan, korban juga telah menjalani pemeriksaan medis dan proses Visum Et Repertum untuk memastikan luka yang dialaminya. Sementara itu, polisi terus berupaya memburu pelaku yang diduga membawa senjata tajam saat beraksi.
Hingga kini, penyidik Polres Malang dan Polsek Karangploso masih terus mendalami kasus tersebut, termasuk mengumpulkan bukti tambahan guna mempercepat proses pengungkapan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di lokasi sepi, serta segera melaporkan ke pihak kepolisian jika mengetahui informasi terkait pelaku," pungkasnya. (eco/far)
Load more