Selidiki Unsur Pidana, Kapolres Gresik Angkat Bicara Soal Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polisi
- m habib
Gresik, tvOnenews.com - Pascaheboh penemuan kerangka manusia dalam mobil eks Kanitreskrim Polsek Ujungpangkah di asrama polisi (aspol) Desa Banyuurip, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu angkat bicara.
AKBP Rovan dalam keterangan resminya menegaskan bahwa Polres Gresik telah mengambil langkah-langkah cepat dan profesional setelah ditemukannya kerangka manusia di dalam mobil pada Senin (10/3) itu.
“Langkah-langkah yang telah kami lakukan, pertama mendatangi TKP dan mengamankan lokasi. Tim gabungan dari Satreskrim dan Inafis ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Garis polisi dipasang untuk mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan,” ungkapnya, Rabu (12/3).
Lebih jauh Rovan menuturkan, tim forensik melakukan identifikasi awal terhadap jasad, mengambil sampel untuk uji laboratorium. Serta mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
“Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan perkiraan waktu kematian. Kepolisian juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi serta memeriksa rekaman CCTV (jika tersedia) untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian ini,” lanjutnya.
Tidak hanya itu saja, Propam Polres Gresik juga telah memeriksa seluruh anggota Polsek Ujungpangkah. Sebab, kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di lingkungan kepolisian tersebut.
“Penyelidikan identitas korban, Polres Gresik berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi korban melalui data kependudukan dan ciri-ciri fisik. Jika belum teridentifikasi, pencocokan DNA dapat dilakukan,” beber jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 itu.
“Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian serta memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian ini,” tambahnya.
Saat ini pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait korban, untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.
Seperti dikabarkan sebelumnya, tim Biddokkes Polda Jatim telah mendatangi lokasi untuk evakuasi kerangka manusia itu, Selasa (11/3). Tulang belulang dikumpulkan menjadi satu untuk mengidentifikasi identitas dan penyebab kematiannya. (mhb/far)
Load more