Truk Pupuk Disambar Kereta di Kediri, Empat Orang Luka Serius
- Tim tvone - imron
Kediri, tvOnenews.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (10/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Insiden ini melibatkan truk bermuatan pupuk Phonska yang tertabrak Kereta Api Kartanegara jurusan Malang-Purwokerto. Akibat tabrakan tersebut, empat orang mengalami luka serius, termasuk pengemudi truk dan masinis kereta.
Truk dengan nomor polisi AG 8154 GD yang dikemudikan oleh Dafiq Ainul Fatoni (51), warga Kecamatan Wates, Kediri, mengalami kerusakan parah. Benturan keras mengakibatkan pupuk seberat 10 ton yang diangkut truk berserakan di sekitar rel.
Sementara itu, kereta sempat terseret hingga 500 meter dari lokasi tabrakan dan mengalami gangguan operasional karena roda keluar dari jalur rel, menyebabkan keterlambatan perjalanan.
Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian pengemudi truk yang menerobos perlintasan meskipun telah diperingatkan oleh warga sekitar.
"Pengemudi truk kurang memperhatikan situasi sebelum melintas. Akibatnya, truk tertabrak tepat saat Kereta Api Kartanegara melaju dari arah selatan ke utara, menyebabkan kerusakan berat dan korban luka," ujar AKP Made Jata.
Masinis kereta, Arif Syaifudin (33), serta asistennya, Muchammad Dhofir (36), juga mengalami luka akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi. Seluruh korban segera dilarikan ke RS Gambiran Kota Kediri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Evakuasi truk menggunakan mobil derek terus dilakukan karena kondisi kendaraan yang sudah tidak bisa dikendarai. Sementara itu, pihak PT KAI juga masih menangani gangguan operasional akibat roda kereta yang keluar jalur.
AKP Made Jata kembali mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati saat melewati perlintasan kereta api, terutama yang tidak memiliki palang pintu.
"Kecelakaan seperti ini seharusnya bisa dihindari jika pengemudi lebih waspada dan mematuhi rambu-rambu keselamatan. Jangan menerobos perlintasan tanpa memastikan kondisi benar-benar aman," tegasnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak memiliki palang pintu.
“Berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri, pastikan kondisi aman sebelum melintas. Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam berkendara,” pesan petugas.
Hingga kini, petugas kepolisian dan PT KAI masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Sementara itu, penumpang kereta menunggu lokomotif pengganti agar perjalanan bisa segera dilanjutkan. (min/hen)
Load more