Warga Sidoarjo Antre Tukar Uang Baru Lebaran 2025 Dijaga Ketat Pihak Kepolisian Polresta Sidoarjo

Sidoarjo, tvOnenews.com - Warga Sidoarjo mulai memanfaatkan layanan penukaran uang baru yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI). Mereka antre dengan tertib.

Tahun ini, BI kembali membuka layanan penukaran uang pecahan rupiah dengan sistem pemesanan online melalui situs PINTAR BI. Penukaran uang baru tersebut dilakukan di lahan parkir Masjid Agung Sidoarjo. 

Terlihat saat penukaran uang baru dari Bank Indonesia dijaga oleh 4 personel anggota Brimob dari Sepanjang Sidoarjo.

Petugas Bank Indonesia, Wahyu, mengatakan bahwa sistem ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan baru tanpa harus berdesakan di lokasi penukaran.

"Masyarakat bisa melakukan pemesanan secara online terlebih dahulu melalui situs PINTAR BI sebelum datang ke lokasi penukaran. Ini untuk menghindari antrean panjang dan memastikan layanan lebih tertata," kata Wahyu saat ditemui di lokasi penukaran di Sidoarjo.

Menurut Wahyu untuk melakukan penukaran uang pecahan rupiah, masyarakat perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

Akses situs PINTAR BI di https://pintar.go.id.Pilih menu "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling". Pilih provinsi sesuai lokasi penukaran yang diinginkan. Klik "Lihat Lokasi" untuk melihat lokasi penukaran terdekat.

Tentukan tanggal dan jam penukaran, lalu klik "Pilih". Masukkan data pemesan, seperti NIK/KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan email. Isi jumlah lembar atau keping uang yang akan ditukarkan sesuai dengan batas maksimal yang ditentukan. Checklist pernyataan persetujuan, lalu klik "Pesan". 

Simpan dan unduh bukti pemesanan, yang nantinya harus dibawa saat penukaran bersama KTP asli.

Wahyu menjelaskan, layanan ini akan terus berlangsung hingga menjelang lebaran, dengan kuota harian yang terbatas. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan slot penukaran.

"Pastikan membawa bukti pemesanan dan KTP asli saat datang ke lokasi penukaran. Jika tidak, transaksi tidak bisa diproses,"jelas Wahyu.

Ia menambahkan, Bank Indonesia berharap layanan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan uang pecahan baru dengan lebih mudah dan tertib menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Hari ini di Sidoarjo kuotanya 350 orang yang sudah terdaftar di Akses Situs PINTAR BI, setiap orang menukaran uang baru dibatasi paling banyak Rp 4,3 juta," imbuh Wahyu.

Salah satu warga konsumen Sidoarjo, Ratna (30), mengaku senang dengan sistem ini karena lebih praktis dan tidak harus antre sejak pagi di bank atau lokasi penukaran.

"Iya mas dulu sih harus antre lama, sekarang bisa pesan online dulu, jadi lebih nyaman, dan tidak antri," ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Faizah (32) pihaknya akan melakukan penukaran uang baru untuk keperluan hari raya Idul Fitri 2025.

"Alhamdulillah ya mas dalam penukaran ini antriannya panjang, namun pelayanannya cepat. Cukup 1 jam antri sudah mendapatkan layanan penukaran uang baru," pungkasnya. (khu/hen)