Operator Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Optimistis Penumpang Naik

Banyuwangi, Jawa Timur - Pemberlakuan bebas rapid tes dan PCR bagi penumpang kapal disambut gembira operator kapal di penyeberangan Ketapang, Banyuwangi–Gilimanuk, Bali. Mereka berharap, penumpang kapal yang akan ke Bali dan sebaliknya akan kembali normal. 

Namun, hari pertama pemberlakuan surat edaran (SE) bebas rapid, Selasa (8/3/2022) siang, aktivitas penumpang di Pelabuhan Ketapang masih normal. Para penumpang yang akan menyeberang juga masih menggunakan dokumen rapid.

“Karena ini hari pertama diberlakukan bebas rapid, kondisi penumpang masih normal. Belum ada lonjakan,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Banyuwangi, Putu Widiana.

Sejak pandemi, operator pelayaran kompak mengeluh. Penumpang anjlok hingga 25 persen akibat syarat perjalanan yang berat. “Memang sempat naik di tahun 2021-2022, meski tak banyak,” jelasnya. 

Pihaknya berharap, aturan bebas rapid bisa berlaku dengan baik. Sehingga, penumpang ke Bali kembali normal 100 persen. Akibat anjloknya penumpang selama pandemi, banyak operator pelayaran terpaksa beroperasi secara kerjasama. Tujuannya, menghemat biaya operasional. 

“Kalau penumpang normal, tunggakan kami bisa segera terlunasi. Biaya operasional kapal tercukupi,” pungkasnya. Total kapal yang beroperasi di jalur pelayaran Selat Bali ini sebanyak 32 unit. (HAPPY OKTAVIA/ito)