Gresik, tvOnenews.com - Untuk mengantisipasi terjadinya praktik pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dan memastikan stok serta kualitas bahan bakar minyak yang dijual kepada konsumen telah sesuai dengan standar, jajaran Polres Gresik bersama UPT Metrologi Gresik menggelar inspeksi mendadak (sidak) di dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di wilayah Kabupaten Gresik, Rabu (5/3).
Ada dua titik SPBU yang menjadi sasaran sidak tim gabungan, yakni SPBU Pertamina 54.611.01 K3PG di Jl dr Wahidin Sudirohusodo dan SPBU Pertamina 54.611.04 di Jl Veteran, Gresik.
Dalam sidak ini Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, bersama Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta jajaran Satreskrim Polres Gresik dan pihak UPT Metrologi Legal Kabupaten Gresik, yakni Plt Kepala UPT Trisno Yadi Setyawan, dan Penera Ahli Pertama Sekar Bias Tri Cahyani langsung melakukan pengecekan kualitas BBM.
Petugas gabungan melakukan pengujian kualitas dan volume BBM menggunakan alat pengukur density dan berat jenis. Dan hasilnya, Pertalite dan Pertamax yang diuji di kedua SPBU tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.
Penera Ahli UPT Metrologi, Sekar Bias Tri Cahyani, menyebutkan bahwa hasil pengukuran di SPBU K3PG dan SPBU Sentolang Veteran berada dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh Permendag, yakni ±0,5% dari 20 liter (±100 ml).
Selain itu, pengecekan fisik menunjukkan bahwa warna Pertamax (biru) dan Pertalite (hijau) sesuai dengan Research Octane Number (RON) masing-masing.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa sidak ini dilakukan sebagai upaya memastikan SPBU di wilayah Gresik mematuhi regulasi yang ada sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan.
Load more