Jember, tvOnenews.com - Puluhan orang menjadi korban travel umroh bernama Baginda Travel yang kantor pusatnya beralamat Banyuwangi, akhirnya melapor ke Polres Jember dan saat ini sudah mulai proses pemeriksaan saksi-saksi pada Rabu (5/3) siang.
Setelah berjalan satu tahun, Mariya bertemu dengan Rokhim yang mengaku sebagai karyawan Baginda Travel di Kantor Pusat Banyuwangi, lalu disuruh ke kantor cabang Jember karena ada pemberangkatan umroh dan dikenalkan dengan Eva.
"Sejak itu, saya disarankan untuk gabung oleh pah Rokhim dan mulai bergabung dengan mulai thun 2024," ungkapnya.
Selanjutnya, Mariya mulai menjalankan program-program dan mengajak teman serta kerabat dekatnya dengan harga promo umroh senilai 18 juta selama sembilan hari.
"Banyak teman saya tertarik sehingga mendapatkan 10 orang jemaah, dijadwalkan April pemberangkatan namun sampai akhir Bulan November belum ada kejelasan," ujarnya.
Ditanya ke pihak Baginda Travel tidak ada kejelasan pemberangkatan dan jemaah mulai panik dan terus managih kepada Mariya.
Load more