Realisasikan Janji Politik, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Launching Layanan Kesehatan dan Persalinan Gratis

Lumajang, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai melaksanakan program pelayanan kesehatan gratis, Senin (3/3). Namun, program ini hanya berlaku bagi warga yang tidak memiliki kartu BPJS kesehatan.

Pantauan tvOnenews.com di Puskesmas Pasirian, dari 148 pasien yang datang hari ini, 95 diantaranya merupakan peserta BPJS. Sedangkan, yang bukan peserta hanya 46 pasien.

Sebagi informasi, program layanan kesehatan atau berobat gratis ini adalah salah satu janji politik bupati dan wakil bupati Kabupaten Lumajang Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma.

Berbeda dengan program periksa kesehatan gratis (PKG) milik pemerintah pusat yang hanya bisa diakses bagi warga yang berulang tahun, program berobat gratis bisa dimanfaatkan setiap saat.

Syaratnya, warga hanya perlu menunjukkan kartu identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK).

Selain itu, program ini hanya untuk pasien rawat jalan di Puskesmas dan tidak berlaku di RSUD Lumajang maupun Pasirian.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan, semua warga Lumajang berhak menerima layanan kesehatan terbaik secara gratis.

Namun, bagi pasien yang sudah memiliki BPJS kesehatan, biayanya tetap akan dipenuhi oleh BPJS. Sedangkan, yang tidak memiliki BPJS kesehatan akan dibayarkan oleh Pemkab Lumajang.

"Jadi kalau yang udah punya BPJS yang digunakan ya tetap BPJSnya, yang belum punya itu baru yang digratiskan oleh pemerintah," jelas Indah di Puskesmas Pasirian, Senin (3/3).

Dengan mekanisme ini, artinya pemerintah daerah tetap menerima retribusi biaya pengobatan warga melalui pembayaran BPJS.

"Iya (retribusi tetap masuk), yang punya BPJS tetap pakai BPJS, yang tidak kami layani dengan yang gratis," tambahnya.

Oleh karena itu, Indah meminta masyarakat tetap ikut BPJS kesehatan meski sudah ada layanan berobat gratis di Puskesmas.

Pasalnya, program tersebut tidak berlaku di RSUD Lumajang maupun RSUD Pasirian.

"Saya perlu ingatkan yang selama ini masyarakat punya BPJS jangan punya pikiran untuk berhenti, karena kalau sakit dan dirawat di RSU ya bayar," kata Indah.

Indah mengaku, khawatir masyarakat salah dalam mengartikan program berobat gratis dari Pemkab Lumajang ini.