Sidoarjo, tvOnenews.com - Curah hujan tinggi yang mengguyur Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di Kecamatan Tanggulangin dan sekitarnya. Sebanyak 17 desa terendam air, dengan ketinggian mencapai 60 hingga 70 cm di beberapa titik.
Camat Tanggulangin, Sabrino Mariano, mengatakan bahwa banjir ini dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sidoarjo dan adanya limpahan air dari kawasan barat.
"Banjir ini merupakan dampak dari curah hujan yang tinggi serta kiriman air dari wilayah lain. Beberapa desa di bagian timur Tanggulangin terdampak cukup parah," kata Sabrino melalui telepon selulernya.
Desa yang mengalami dampak paling parah diantaranya adalah Gempolsari, Kedungbanteng, Banjarasri, Kalidawir, dan Banjarpanji. Sejumlah warga mengaku kesulitan beraktivitas akibat banjir yang telah berlangsung lebih dari sepekan.
"Banjir ini sebetulnya sudah lama mulai bulan Januari, namun banjir sempat surut, kemudian diawal bulan Maret kembali banjir. Kami sebelumnya sudah pernah memberikan bantuan sembako dan obat-obatan," jelas Sabrino.
Sementara itu Muslimah (53) warga Dusun Polo Gunting RT 15, RW 4 Desa Gempol Sari mengaku bahwa banjir ini sejak seminggu lalu, ini merupakan banjir yang terparah. Dirinya berharap mendapatkan bantuan sembako, dan air bersih.
"Sudah seminggu rumah saya terendam, jadi aktivitas sangat terbatas. Untungnya kasur masih bisa diselamatkan dengan dipan. Banyak warga yang mengunsi di familinya," kata Muslimah.
Load more