Musala An-Nuur, Saksi Sejarah Penyebaran Islam di Blitar
- tim tvone - imron
Blitar, tvOnenews.com – Langgar atau Musala An-Nuur yang terletak di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, menjadi salah satu titik bersejarah dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut.
Dibangun pada tahun 1825–1830 oleh Mbah Iro Dikoro, seorang prajurit Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke Blitar saat Perang Jawa, musala ini masih berdiri kokoh hingga kini.
"Musala ini dibangun oleh Mbah Iro Dikoro salah satu murid Pangeran Diponegoro pada tahun 1825 sampai tahun 1830," kata Ketua Takmir Mushola An-Nuur, Isman Hadi, Senin (03/03).
Keunikan Musala An-Nuur terletak pada konstruksinya yang disebut sebagai "musala gantung". Bangunannya terbuat dari kayu jati dan anyaman bambu serta tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab saat itu wilayah Plosokerep masih berupa hutan lebat dengan banyak binatang buas. Desain musala yang menggantung bertujuan untuk melindungi jamaah dari gangguan satwa liar.
"Dulu disini masih hutan, sering banjir dan masih banyak binatang buas jadi musala ini dibangun dengan bergantung di atas umpak," katanya.
Meskipun telah mengalami dua kali renovasi, yakni pada tahun 1956 dan 2000, bangunan ini tetap mempertahankan bentuk aslinya. Salah satu perbaikan yang dilakukan adalah pengembalian plafon dari anyaman bambu setelah mengalami kerusakan.
"Tidak ada yang berubah dari bangunan musala, meski pernah diperbaiki tapi dindingnya masih seperti awalnya terbuat dari anyaman bambu, lantainya juga dari kayu," tambahnya.
Selain sebagai tempat ibadah, Musala An-Nuur juga menjadi pusat studi Islam yang ramai dikunjungi masyarakat. Sejak awal pembangunannya, musala ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan.
"Karena sekarang bulan puasa, jadi musala ini digunakan sholat berjamaah tarawih dan tadarus Al-Quran pagi dan malam," ungkap Isman.
Isman menambahkan musala ini tidak hanya menjadi saksi sejarah perjuangan penyebaran Islam, tetapi juga simbol keteguhan masyarakat dalam menjaga warisan leluhur.
Dengan sejarah panjangnya, Musala An-Nuur tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan keagamaan di Kota Blitar. (min/hen)
Load more