Motif Carok Tewaskan 2 Pedagang Petai di Lumajang: Dendam, Cekcok hingga Saling Tabrakkan Kendaraan
- tvOne - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Dua pria asal Desa Merakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terlibat duel carok, Minggu (23/2) pagi.
Akibatnya, kedua pelaku carok yang bernama Mari (50) dan Nito Markum (62) tewas usai mendapat luka sabetan yang parah.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, motif keduanya berduel menggunakan senjata tajam dipicu oleh perjanjian jual beli diantara keduanya.
Namun, Alex tidak menyebutkan secara detail perjanjian jual beli seperti apa yang membuat 2 pedagang petai ini sampai terlibat duel carok.
"Penyebabnya adalah perjanjian jual beli," kata Alex di Lumajang, Senin (24/2).
Alex menambahkan, sebelum duel senjata tajam terjadi, keduanya sempat adu mulut saat mengendarai sepeda motor secara beriringan.
Menurut Alex, awalnya kedua pelaku carok ini mengendarai sepeda motor secara beriringan dari arah rumah mereka di Desa Merakan.
Sambil berkendara itu, terjadi adu mulut hingga akhirnya pada saat di Desa Tanggung, keduanya saling menabrakkan kendaraan yang dikendarainya hingga terjatuh.
"Kami sudah memeriksa 5 orang saksi di lokasi kejadian dan menyatakan keduanya ini terlibat cekcok saat berkendara dan saling menabrakkan sampai terjatuh," terangnya.
Alex juga menyebut, setahun sebelum peristiwa berdarah ini terjadi, 2 pria yang bertetangga asal Dusun Darungan Desa Merakan ini sempat ada kesalahpahaman.
Namun, saat itu masalahnya disebut sudah selesai dan hubungan kedua pelaku carok sudah kembali baik hingga akhirnya saling berduel.
"Dulu memang sempat ada masalah, tapi sudah selesai, jadi kami tidak bisa pastikan itu sebagai penyebabnya, tapi yang pasti itu motifnya karena cekcok saat berkendara itu," ujar Alex.
Sebelumnya, duel carok terjadi antara Mari dan NITO Markum di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang.
Akibat duel ini, Mari tewas sesaat setelah tiba di RSUD dr. Haryoto Lumajang sekitar pukul 10.00 WIB, dengan luka sobek pada bagian perut sebelah kiri sepanjang 20 sentimeter.
Sedangkan lawannya Nito Markum, meninggal 3 jam kemudian di RSUD dr. Haryoto saat dilakukan perawatan intensif.
Markum mengalami luka bacok pada bagian kepala dan lengan sebelah kiri dan jenazah keduanya langsung dimakamkan di TPU desa setempat. (wso/gol)
Load more