Banyuwangi, tvOnenews.com – Jelang memasuki Bulan Ramadhan, Direktur utama ASDP Indonesia, Ferry dan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Dirlantas Polda Jatim) menggelar koordinasi dan pengecekan titik rawan kepadatan dan kecelakaan di wilayah Jawa Timur.
Terakhir, pengecekan dilakukan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Minggu sore (23/2). Hasil koordinasi dan pengecekan tersebut, diprediksi Jawa Timur akan menjadi daerah asal dan tujuan pergerakan tertinggi di Indonesia di musim libur mudik dan Lebaran kali ini.
Usai menggelar koordinasi di ASDP Ketapang Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin membeberkan, Operasi Ketupat tahun ini akan menghadapi situasi spesial. Sebab akan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi yang akan jatuh pada 29 Maret 2025.
“Hari raya ini menjadi spesial karena berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, lebih-lebih kita saat ini di Pelabuhan Ketapang yang merupakan akses saudara kita yang ada di Bali akan menyeberang begitu juga sebaliknya,” ungkap Komarudin, Minggu (23/2).
Diprediksi, pergerakan masyarakat pada mudik mendatang akan meningkat dengan presentasi 18% untuk kedatangan, dan untuk keberangkatan mencapai 17%.
Berdasarkan data pertumbuhan tahun 2024, jumlah pergerakan kendaraan yang berada di Jawa Timur pada Idul Fitri mencapai 842.221 kendaraan, dengan presentasi di angka 16% dan 13%. Prosentase ini akan menjadikan wilayah Jatim dengan pergerakan tertinggi secara Nasional, sehingga perlu diwaspadai di 71 titik rawan kecelakaan di wilayah Jawa Timur.
“Kalau kemarin di kisaran 16% dan 13% kemungkinan akan naik 18% dan kedatangan 17% jatim jadi tujuan dan asal tertinggi pada saat pergerakan lebaran, waspadai ada 71 titik rawan kecelakaan di jatim,” tutup Komarudin.
Sementara itu, Dirut ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo menyampaikan di musim Mudik Lebaran nanti, tepatnya tanggal 29 Maret 2025, khusus di Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang, ASDP tidak menjual tiket untuk menyeberang.
“Khusus di Hari Nyepi tanggal 29 Maret 2025 ASDP tidak menjual tiket untuk penyeberangan Gilimanuk ke Ketapang untuk menghormati umat Hindu yang tengah menjalankan Nyepi. Masyarakat diimbau untuk membeli tiket sebelum atau sesudah tanggal 29 Maret jika akan melakukan perjalanan,” pungkas Heru. (hoa/gol)
Load more