Kediri, tvOnenews.com – Vinanda Prameswati mencatat sejarah sebagai Wali Kota Kediri termuda di Indonesia pada usia 26 tahun. Vinanda lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998, dengan latar belakang keluarga ayah seorang perwira polisi, AKBP Edy Herwiyanto, dan ibu bernama Siskawati, membentuk fondasi yang kokoh bagi perjalanan hidupnya.
Ketertarikannya pada bidang hukum membawanya ke Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, dimana ia meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
Tak berhenti disitu, ia melanjutkan studi Magister Kenotariatan di Universitas Airlangga dan lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2023.
Keterlibatannya dalam organisasi sosial semakin mendalam ketika ia menjadi Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) pada 2020-2024, sebuah organisasi yang fokus membantu masyarakat kurang mampu dan termarjinalkan.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Kediri (2021-2024) dan Sekretaris Pengurus Mitra Bisnis Asosiasi Pengusaha Ritel Daerah (ASPERDA) DPD Jawa Timur pada periode yang sama.
Terjun ke dunia politik, Vinanda bergabung dengan Partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri pada tahun 2024.
Dalam Pilkada 2024, ia berpasangan dengan KH. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), seorang ulama terkemuka dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul.
Pasangan ini diusung oleh koalisi tujuh partai politik, termasuk Partai Golkar, Gerindra, PKB, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Hanura. Mereka berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara sebesar 57 persen.
Load more