Menanggapi sanksi ini, Ketua Panpel Persela, Mahfud Syafi'i, menyatakan akan segera mengajukan banding.
"Saat ini sedang kita siapkan materi untuk mengajukan banding," ujar Mahfud, Minggu (23/2/2025).
Sanksi ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi para suporter Persela. Karena melihat rekam jejak sebelumnya, banding tidak membuahkan hasil. Fanatisme berlebihan yang berujung pada kekerasan tidak hanya merugikan klub, tetapi juga mencoreng nama baik sepak bola nasional.
Mahfud pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar suporter lebih dewasa dalam mendukung tim kesayangan mereka.
"Fanatik boleh, tapi jangan sampai merugikan tim sendiri. Kita ingin sepak bola maju, bukan justru hancur karena ulah segelintir oknum," tutur Mahfud, Ketua Panpel Persela Lamongan. (mmr/far)
Load more