Gresik, Jawa Timur- Mengantisipasi aksi penimbunan minyak goreng (migor), pasca terjadinya kelangkaan minyak goreng yang mengakibatkan keresahan masyarakat, tim gabungan TNI- Polri di Kabupaten Gresik, mengelar razia ke sejumlah toko modern yang berada di wilayah Kecamatan Manyar, Gresik, Jum'at (4/3/2022).
Razia dadakan yang dilakukan aparat penegak hukum (APH) itu dilakukan untuk mengawasi peredaran minyak goreng dan aksi penimbunan yang di lakukan oknum nakal untuk meraih keuntungan besar, di saat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menyatakan, pihaknya meminta masyarakat segera melapor ke petugas berwenang apabila menemukan indikasi penimbunan minyak goreng oleh toko modern maupun oknum masyarakat umum.
"Kami bersama Forkopimcam Manyar akan terus melakukan pengecekan di sejumlah minimarket. Memeriksa hingga ke gudang penyimpanan, memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng, "ujar Windu.
Dikatakan Windu, saat menggelar razia, menemukan beberapa minimarket yang menjual minyak goreng di etalase, langsung diserbu pembeli dan seketika langsung habis.
"Apabila menemukan penyimpanan lebih dari tiga bulan, terlebih sengaja tidak didistribusikan kepada konsumen. Itu adalah penimbunan, bisa dikenakan pidana." tegas Windu, Jumat (4/3/2022).
Windu menuturkan sejauh ini belum ditemukan adanya penimbunan minyak goreng di wilayah Kecamatan Manyar.
"Bisa dilaporkan langsung ke Polsek Manyar, Bhabinkamtibmas atau melalui seluler Kapolsek Manyar yang telah disebar ke perangkat desa," pungkasnya. (M. Habib/rey)
Load more