Tim Sapu Angin berhasil meraih juara pertama pada kategori Urban Concept, ICE, sedangkan Tim Antasena meraih peringkat ketiga pada kategori Prototype, HE. Fauzil Adhim, Technical Vehicle Dynamics sekaligus driver, menceritakan pengalamannya mengendarai mobil konsep bertenaga hydrogen fuel cell.
Menurutnya, meski menegangkan, ia merasa sangat bangga bisa mewakili Indonesia dan berhasil meraih kemenangan.
“Kami sangat bangga bisa membawa Indonesia meraih juara. Pada kategori On Track, Tim Sapu Angin berhasil meraih juara 1 Urban Concept, ICE. Sementara itu, Tim Antasena menempati peringkat ke-3 pada kategori Prototype, HE,” jelas Fauzil.
Melalui pencapaian ini, Tim Antasena ITS dan Tim Sapu Angin kembali membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di kancah internasional dalam teknologi energi terbarukan. Kini, mereka tidak hanya menjadi pemenang kompetisi, tetapi juga pionir dalam menciptakan kendaraan efisien dan ramah lingkungan yang dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan. (zaz/gol)
Load more