Jombang, tvOnenews.com - Identitas mayat korban mutilasi yang ditemukan di saluran irigasi area pertanian di Jombang, Jawa Timur hingga kini belum terungkap.Polisi telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi serta menyebar foto dan ciri-ciri korban, namun belum ada keluarga yang melaporkan kehilangan keluarga. RSUD Jombang memberikan waktu 30 hari sejak masuknya jenazah ke kamar jenazah untuk dikuburkan.
Sejak ditemukan pada tanggal 12 Februari 2025 lalu, mayat korban mutilasi yang kepalanya ditemukan terpisah, hingga Senin ini masih berada di kamat jenazah RSUD Jombang. Jenazah dimasukkan dalam lemari penyimpanan untuk menjaga keutuhannya.
"Sampai hari ini belum ada yang melaporkan kehilangan keluarganya," ujar AKP Margono Suhendra, Kasat Reskrim Polres Jombang, Senin (17/2).
Sesuai prosedur yang diberlakukan di RSUD Jombang, penyimpanan jenazah dibatasi maksimal 30 hari sejak jenazah masuk kamar jenazah.
"Instalasi forensik menerima jenazah dari kepolisian dengan identifikasi awal. Apabila dari identifikasi awal jenazah tersebut adalah mr X maka akan dilakukan penyimpanan," terang Ma'murotus Sa'diyah.
Jika setelah 30 hari tidak ada keluarga yang mengambil lanjut Ma'murotus Sa'diyah, maka RSUD akan memakamkan di pemakaman khusus, namun tetap didaftar dalam dokumen rumah sakit.
Direktur RSUD Jombang, dr Ma'murotus Sa'diyah mengatakan, jika setelah 30 hari ternyata belum ada keluarga yang mengambil, pihak RSUD akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dimakamkan. Mengenai data tidak dikhawatirkan, karena setiap makam ada identifikasi, regeristrasi dan data jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Jika dalam waktu 30 hari belum ada tanda-tanda diambil keluarga dan lain sebagainya, maka akan berkomunikasi dengan kepolisian untuk mendapatkan ijin pemakaman, dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman khusus. Dan pemakaman khusus ini setiap makam ada identifikasi, regeristrasi dan data di kami manakala dibutuhkan pengalian jenazah dan sebagainya, ini sangat membantu," papar Ma'murotus Sa'diyah.
Jenazah Mr X yang kini berada di kamar jenazah RSUD Jombang, ditemukan warga di saluran irigasi Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh. Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga karena ditemuykan tanpa kepala.
Baru keesokan harinya potongan kepala ditemukan namun berjarak sekitar 5 kilometer, yaitu di tepi sungai di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang. Polisi memastikan, potongan kepala tersebut merupakan satu kesatuan tubuh dari mayat Mr X yang ditemukan di saluran irigasi. (usi/gol)
Load more