Sidoarjo, tvOnenews.com - Acara gerebek gunungan tempe raksasa setinggi 9 meter dalam tradisi Ruwah Desa di Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Sidoarjo, diwarnai aksi pencopetan. Lebih dari 40 warga dilaporkan kehilangan ponsel dan dompet saat berdesakan berebut gunungan tempe dan hasil bumi lainnya, Minggu (16/2).
Sejumlah pelaku diduga menyelinap di tengah kerumunan, bukan untuk berebut tempe, tetapi mencuri barang berharga milik warga. Situasi menjadi ricuh ketika salah satu terduga pelaku kepergok dan langsung menjadi sasaran amukan massa.
Beruntung, pihak kepolisian yang berjaga di lokasi segera mengamankan terduga pelaku dari amuk massa dan membawanya ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu korban, Fatma mengatakan, saat dirinya berebut gunungan tempe, ia merasa HP dan tasnya yang berisi uang ada yang menarik. Karena saat berebut gunungan berdesakan, ia tidak mampu menyelamatkan barang miliknya yang menjadi korban pencopetan.
"Saya merasakan tas saya ditarik, tapi karena berdesakan saya tidak mengerti karena didorong orang," ucap Fatma.
Hal yang sama juga diungkapkan Sulis, ia mengaku kehilangan uang dan HP saat berebut gunungan tempe. Ia meminta terduga pelaku yang diamanakan polisi untuk segera mengembalikan barang miliknya yang hilang.
Load more