Jombang, tvOnenews.com - Pekan lalu, Jombang panen bayi yang dibuang orang tuanya dan ditemukan warga. Bayi laki-laki ditemukan warga di warung kosong Desa Jatipelem, Diwek, Jombang, Jawa Timur pada tanggal 2 Februari. Bayi tersebut diperkirakan telah berusia empat bulan. Meski dalam kondisi sehat namun kemudian dalam perawatan polindes Desa Jatipelem.
Dua hari berikutnya, tepatnya tanggal 4 Februari bayi ditemukan lagi di tepi jalan Dusun Gondang, desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Bayi laki-laki tersebut ditemukan warga dalam kardus dalam kondisi kedinginan, sehingga segera dilarikan ke Puskesmas Wonosalam.
"Kondisinya tadi masih kedinginan makanya diputuskan dibawa kepuskesmas untuk perawatan kondisi stabil tensi 37,2 kita rawat bayi standar kita berikan pendamping asipakai formula, ciri khusus tidak ada, laki laki, 2400 gram panjang 46 cm," jelas dr Ivan Ubaidillah Kepala Puskesmas Wonosalam, sambil menunjukkan bayi dalam perawatan.
Kini dua bayi bernasib malang tersebut telah dikirimkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, tepatnya Dinas Sosial UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo.
"Sudah kami kirim kesana semua. Karena memang UPT yang memiliki sarana dan prasarana perawatan bayi," kata Hari Purnomo, Kepala Dinas Sosial Jombang, Sabtu (8/2).
Mengenai banyaknya peminat untuk mengadopsi bayi tersebut, Hari membenarkan. Namun karena keputusan untuk memberikan hak adopsi bukan pada Dinas Sosial Jombang, sehingga para peminat diarahkan untuk langsung ke Dinas Sosial UPT yang memiliki kewenangan.
"Banyak yang ingin mengadopsi, terutama bayi yang ditemukan di Jatipelem. Mereka saya arahkan ke UPT. Dan lagi, untuk keputusan boleh diadopsi itu menunggu rentan waktu tiga bulan. Menunggu barangkali orang tuanya berubah fikiran kemudian mengambil bayinya," sambung Hari.
Load more