Surabaya, tvOnenews.com - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim terus melakukan patroli penyisiran di rute migrasi mamalia laut setelah seekor lumba-lumba terdampar di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya.
"Patroli ini bertujuan untuk mengembalikan rute para mamalia laut seperti hiu martil, paus hijau, dan lumba-lumba yang kesasar ke pantai Surabaya," ujar Kombes Polisi Arman Asmara.
Selain mengembalikan mamalia laut ke rutenya, patroli juga bertujuan membebaskan sejumlah lumba-lumba yang terperangkap di jaring nelayan Kenjeran.
Seekor lumba-lumba berukuran sekitar tiga meter terdampar di pesisir perairan Kenjeran, Surabaya, Selasa (3/2) siang. Mamalia laut tersebut ditemukan oleh nelayan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Udang Rebon yang sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan. Menurut laporan, salah satu nelayan KUB Udang Rebon menemukan lumba-lumba tersebut tersangkut di jaringnya dan kemudian melepaskannya.
Namun, setelah dilepaskan, lumba-lumba tersebut tidak bisa berenang ke tengah laut dan malah mengikuti perahu nelayan kembali ke pinggir pantai.
"Saat diajak ke laut, dilepas. Tapi tiba-tiba ikut perahu lagi saat perahu nelayan kembali mendekati bibir pantai," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti.
Load more