ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Alami Hipotermia, Seorang Pendaki Asal Tangerang Meninggal Dunia di Gunung Lawu

Seorang pendaki dari rombongan jamaah Ponpes Al-Mahdi Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah, meninggal akibat mengalami hipotermia di pos 4 puncak Gunung Lawu
Senin, 28 Februari 2022 - 17:54 WIB
pendaki meninggal dunia akibat hipotermia
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Magetan, Jawa Timur - Seorang pendaki dari rombongan jamaah Ponpes Al-Mahdi Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah, meninggal akibat mengalami hipotermia di pos 4 puncak Gunung Lawu, Minggu (27/2).

Meninggalnya seorang pendaki yang diketahui bernama Yusuf (40), warga Tangerang, Banten ini, dibenarkan oleh Supriyanto, petugas Perhutani Lawu ds di Pos Pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Senin (28/2).

“Ya memang betul ada seorang pendaki yang meninggal tapi berangkatnya lewat jalur Jawa Tengah, yaitu pos Cemoro Kandang. Terus saat ini korban sudah dievakuasi lewat jalur Jawa Tengah dan langsung di bawa ke rumah sakit Solo,” ujar Supriyanto saat ditemui di pos pendakian Cemoro Sewu Magetan. 

Tambahnya, karena korban ini berangkatnya lewat Cemoro Kandang, maka evakuasinya dilakukan oleh tim SAR Jawa Tengah. Namun untuk rombonganya turun lewat Cemoro Sewu, karena dirasa lebih cepat dan jalurnya mudah.

Diketahui, sebelumnya korban mendaki puncak Gunung Lawu bersama 149 orang rombongan dari jamaah Ponpes Al-Mahdi Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (26/2) yang lalu. 

Menurut informasi yang diterima petugas Perhutani Pos Cemoro Sewu Magetan, dari tim SAR Jawa Tengah, Senin pagi, korban diketahui sudah meninggal di pos 4 pada minggu dini hari akibat mengalami hipotermia.

Awalnya korban bersama rombongan berangkat mendaki melalui pos Cemoro Kandang di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan tujuan ziarah ke petilasan Raja Brawijaya V di puncak Gunung Lawu.

Sejak hari pertama naik sampai di pos 3 korban dan rombongan terus kehujanan hingga kedinginan. Korban sempat mengalami lemas, sesak nafas dan tidak bisa jalan, bahkan jas hujan milik korban sempat dibakar guna menghangatkan badan.

Setelah kondisinya sempat membaik, korban melanjutkan perjalanan hingga sampai di pos 4, korban tak sadarkan diri hingga akhirnya diketahui meninggal saat tim SAR tiba di lokasi. 

Setelah tiba di Pos Cemoro Kandang, korban langsung dibawa ke rumah sakit di Solo guna kepentingan visum dan identivikasi oleh petugas kepolisian. (Miftakhul Erfan/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT