ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasien Meninggal Dunia Usai Operasi di RSUD Nganjuk, Keluarga Tuntut Keadilan

Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk meninggal dunia setelah menjalani operasi, yang memicu protes dari pihak keluarga.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 4 Februari 2025 - 11:14 WIB
Pasien Meninggal Usai Operasi di RSUD Nganjuk
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

Nganjuk, tvOnenews.com - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk meninggal dunia setelah menjalani operasi, yang memicu protes dari pihak keluarga. Mereka menduga ada kelalaian medis dan kini menuntut keadilan atas kejadian tersebut.

Pasien seorang perempuan berinisial Henny Gempar Rahayu (45), warga Jalan Mayjen Sutoyo, Desa Jatirejo, Nganjuk, sebelumnya menjalani operasi di RSUD Nganjuk pada 9 Januari 2025. Menurut keluarga, Henny awalnya hanya mengalami keluhan sakit di bagian perut dan dirujuk untuk tindakan operasi. Namun, setelah operasi selesai, kondisi Henny justru memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Kami merasa ada kejanggalan dalam penanganan medis. Sebelum operasi, kondisi Henny menderita usus buntu, tapi setelahnya malah kritis dan meninggal dunia. Kami ingin ada penjelasan yang transparan dari pihak rumah sakit,” ujar Djarwono, suami korban.

Pihak keluarga kini tengah berkoordinasi dengan kuasa hukum untuk mengambil langkah lebih lanjut, termasuk melaporkan kasus ini ke pihak berwenang.

Suami korban Djarwono mengungkapkan, istrinya masuk rumah sakit pada 2 Januari 2025. Lalu setelah mendapatkan serangkaian tindakan medis, selanjutnya menjalani operasi tanggal 9 Januari.

“Dokter tidak memberi penjelasan pada saya, istri saya sakit apa dan setelah dioperasi, pada tanggal 17 dipindah ke ruang tanpa AC dengan alasan ruang lain sudah penuh. Saya waktu itu juga diminta tanda tangan bila sewaktu waktu istri saya meninggal dunia,” ungkap Djarwono. 

Lebih lanjut Djarwono menambahkan, pada Sabtu (18/1) pagi Henny meninggal dunia dan ketika memandikan jenazah, keluarga terkejut mendapati kejanggalan di tubuh Henny.

"Kejanggalan itu terlihat pada jahitan pasca operasi, panjang jahitan sekitar 30 cm tidak rapat, dan di bawah pusar terlihat organ tubuh menganga karena jahitannya tidak rapat," jelas Djarwono.

Kejanggalan kematian istri Djarwono menurutnya, pada jahitan tidak rapat, selain itu pihak rumah sakit tidak memberikan catatan rekam medis. Padahal melalui catatan rekam medis keluarganya bisa mengetahui riwayat pemeriksaan, pengobatan dan tindakan medis yang sudah dilakukan oleh tenaga medis rumah sakit.

“Saya sudah tanya ke humas rumah sakit, apa sebenarnya yang dialami istri saya sampai meninggal dunia dalam kondisi seperti itu tapi jawabannya berbelit-belit namun dikatakan sudah sesuai SOP,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT