Mojokerto, tvOnenews.com - Ribuan ulat bulu menyerang lapak-lapak pedagang kaki lima di Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Kemunculan ulat ini membuat sejumlah pedagang terpaksa menutup lapaknya.
Kemunculan ulat bulu pertama kali berasal dari salah satu pohon asam, yang berada di sekitar lapak-lapak pedagang. Namun semakin-hari, jumlah ulat bulu yang muncul semakin banyak.
"Munculnya dari pohon asam sejak dua Minggu terakhir," ujar pedagang bubur ayam, Dina Maria yang ditemui di lokasi, Senin (3/2).
Kehadiran ulat bulu ini menimbulkan keresahan di kalangan pedagang karena ulat tidak hanya berkumpul di pohon, tetapi juga merambat ke lapak-lapak mereka. Bahkan, sering kali ulat ini merambat ke pakaian pedagang dan pembeli, mengakibatkan rasa tidak nyaman.
Sejumlah pedagang terpaksa menutup lapaknya sejak beberapa hari terakhir, karena khawatir terkena serangan ulat bulu tersebut. Sebab, sengatan ulat bulu ini menimbulkan rasa kulit gatal dan memerah.
"Yang gak enak itu kalau ulatnya sampai merambat ke pakaian, terkadang nempel di jilbab. Gatal kalau kena bulunya,” ujar Dina Maria.
Menanggapi situasi ini, petugas dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Mojokerto segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Mereka melakukan penyemprotan insektisida untuk membasmi ulat bulu yang mengganggu aktivitas perdagangan di daerah tersebut. (hfh/gol)
Load more