ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus PMK di Lamongan Tak Kunjung Reda, Disnakeswan Kebut Upaya Kesembuhan

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih mengancam peternak di Lamongan. Hingga 2 Februari 2025, tercatat 1.473 ekor sapi terinfeksi, dengan 811 ekor masih sakit, 86 ekor mati, dan 71 ekor dipotong bersyarat
Senin, 3 Februari 2025 - 17:04 WIB
Kasus PMK di Lamongan Tak Kunjung Reda
Sumber :
  • tvOne - mahrus

Lamongan, tvOnenews.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih mengancam peternak di Lamongan. Hingga 2 Februari 2025, tercatat 1.473 ekor sapi terinfeksi, dengan 811 ekor masih sakit, 86 ekor mati, dan 71 ekor dipotong bersyarat. 

Meski begitu, ada kabar baik karena angka kesembuhan meningkat drastis. Saat ini, 505 ekor sapi dinyatakan sembuh, naik dari sebelumnya 440 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Shofiah Nurhayati, menyebutkan bahwa vaksinasi PMK yang dilakukan sebelumnya berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh sapi. 

"Dulu tingkat kematian tinggi, sekarang banyak yang sembuh karena sudah pernah divaksin," ujar Shofiah, Senin (3/2). 

Shofiah menegaskan, meski kasus baru masih muncul setiap hari, peternak kini lebih paham cara menangani sapi yang terinfeksi. 

"Mereka tahu harus segera melapor ke petugas, mengisolasi sapi yang sakit, dan memberikan perawatan yang tepat," katanya. 

Disnakeswan Lamongan juga terus menggencarkan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada peternak dan stakeholder serta sosialisasi di kecamatan dan desa. Salah satu langkah pencegahan yang dianggap paling efektif adalah penutupan Pasar Hewan. 

“Pasar hewan jadi sumber utama penularan. Kalau kita tutup, tapi kabupaten lain tetap buka, percuma. Harus ada kebijakan serentak di Jawa Timur,” tuturnya. 

Pj Gubernur Jawa Timur telah mengeluarkan Surat Keputusan Darurat PMK pada 23 Januari 2025. Hal ini menjadi dasar bagi Lamongan untuk memperketat pengawasan dan mengajukan anggaran tambahan untuk pengobatan dan vaksinasi.

"Saat ini kita masih mengandalkan bantuan dari provinsi karena Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak mencakup pengobatan. Ke depan, kita akan mengajukan tambahan vaksin dan obat-obatan," katanya. 

Seperti halnya COVID-19, vaksin PMK harus diberikan secara berkala. "Minimal enam bulan sekali, seperti vaksin booster pada manusia. Sapi yang sehat harus divaksin, sementara yang terpapar diberikan pengobatan agar angka kesembuhan terus meningkat," ujarnya.

Selain PMK, peternak juga mewaspadai Lumpy Skin Disease (LSD), penyakit kulit menular pada sapi. Meski hingga saat ini belum ada laporan kasus LSD di Lamongan, vaksinasi sudah dilakukan sebagai langkah antisipasi. 

"LSD tidak secepat PMK dalam penularannya, tapi tetap harus diwaspadai. Oleh karena itu dengan berbagai langkah pencegahan ini, kita berharap bisa mencapai Zero Kasus PMK. Kesuksesan ini tidak hanya bergantung pada kita saja, tetapi juga pada kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternak mereka," tutur Shofiah, Kepala Disnakeswan Lamongan. (mmr/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT