Tiga Siswa MAN 2 Tuban Dikeluarkan, Pihak Sekolah: Kami Tidak Pernah Mengeluarkan Siswa
- hartono ranggalawe
Tuban, tvOnenews.com - Setelah kebijakan sekolah Madrasah Aliyah (MA) Negeri 2 Tuban, yang diduga mengeluarkan tiga siswanya dari sekolah dan menjadi perhatian publik, akhirnya pihak sekolah buka suara. Tasmo, Kepala Sekolah (Kepsek) setempat, menyangkal kalau pihaknya dinilai mengeluarkan siswa.
“Sampai saat ini kami belum pernah mengeluarkan siswa dari sekolah,” kata Tasmo saat ditemui di kantornya, Jumat (17/01) siang.
Dengan didampingi Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan, Waka Humas, Waka Kurikulum, dan Kepala Tata Usaha, mantan Kepsek MTA Negeri 1 Tuban ini menjelaskan, bahwa tiga siswa tersebut memang bermasalah sehingga tidak masuk sekolah.
Diantaranya Rizal, dikatakanya memang sedang terhimpit masalah ekonomi tidak memiliki kendaraan sehingga sering bolos tidak masuk sekolah. Sedang dua siswi lainnya diduga terkait pornografi videonya beredar di masyarakat.
Meski demikian, lanjut Tasmo yang juga mantan Kades Simo Kecamatan Soko ini, setiap kebijakan sekolah selalu dimusyawarahkan bersama tim, ada wali murid, wali kelas dan guru BK, sehingga pihaknya keberatan jika dikatakan melakukan perundungan, seperti yang tertulis di media.
“Pihak sekolah sudah berusaha mempertahankan siswanya dengan berbagai cara. Seperti Afrizal, ini wali kelasnya sudah melakukan home visit, berusaha menghubungi orang tuanya untuk mengenal lebih dekat namun tidak pernah ketemu, jadi tidak ada istilah perundungan,” timpal Muktamir, salah seorang Waka bidang Kesiswaan.
Sedang untuk dua siswi yang terkait pornografi, diduga tidak masuk sekolah karena malu dan tertekan.
“Mungkin dia malu kepada teman-temanya setelah video syur dirinya viral, sehingga tertekan. Saat masuk sekolah juga tidak langsung masuk kelas tapi bersembunyi di kamar mandi. Jadi karena merasa malu, ingin pindah sendiri,” tandas Muktamir yang diamini Waka lainnya.
Ditambahkan Amir, demikian Waka Kesiswaan ini kerap disapa, pihak sekolah juga tidak pernah mempersoalkan terkait tunggakan sekolah, karena semuanya sudah beres tidak ada masalah dalam pembayaran.
“Walas (wali kelas,red) tidak pernah menodong pembayaran, karena aktif bayarnya tidak ada masalah di pembayaran. Sehingga tidak ada alasan dikeluarkan karena nungak SPP,” pungkasnya.
.
Diberitakan sebelumya, seorang siswa dan dua siswi MAN 2 Tuban, diduga dikeluarkan dari sekolah gegara sering bolos dan pornografi. Mereka adalah Rizal, Risma dan Bunga, (ketiganya bukan nama sebenarnya).
Load more