LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polemik Pagar Laut
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Polemik Pagar Laut, Pakar Hukum Agraria: Presiden Prabowo Bisa Terbitkan Keppres untuk Cabut 263 SHGB

Kasus pemagaran laut di Tangerang, Banten, terus memicu kontroversi.

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:04 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Kasus pemagaran laut di Tangerang, Banten, terus memicu kontroversi. Meski sebagian pagar laut sudah dibongkar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI AL dan para nelayan, fakta menunjukkan pemagaran tersebut berdasarkan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB). 

Pakar Hukum Agraria di Surabaya menyoroti keabsahan SHGB di kawasan pesisir Tangerang ini dan mendorong pemerintah untuk bertindak tegas, termasuk diantaranya mendorong Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres: untuk mencabut SHGB tersebut. 

Pakar Hukum Agraria dari Surabaya, Prof. Dr. H. Sunarno Edy Wibowo, S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa pemberian SHGB di area laut harus memenuhi ketentuan perundang-undangan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, terdapat aturan rinci yang termuat dalam PP 18 Tahun 2021 dan PP 43 Tahun 2021. Pasal 65 ayat 2 PP 18 Tahun 2021 menyebutkan bahwa penerbitan SHGB di wilayah pesisir harus mendapat izin dari KKP.

Prof. Sunarno menegaskan, peraturan tersebut juga diperkuat oleh Pasal 17 PP 43 Tahun 2021 yang mewajibkan KKP memberikan akses kepada masyarakat pesisir, termasuk nelayan, untuk pembudidayaan ikan dan pertambakan garam. Namun, ia menegaskan bahwa berdasarkan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945, bumi, air, dan kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat. Dengan demikian, tanah adat pesisir seharusnya tidak dapat dialihfungsikan tanpa persetujuan masyarakat adat.

Dia juga  menyoroti bahwa penerbitan 263 SHGB di kawasan laut Tangerang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, pemerintah daerah, hingga KKP. Ia menekankan pentingnya dokumen seperti Surat Keterangan Permohonan Tanah (SKPT) dan peta bidang yang harus melibatkan masyarakat pesisir dalam proses pengukurannya.

“Saat pengukuran tidak melibatkan masyarakat pesisir, maka proses penerbitan SHGB menjadi tidak sah secara moral dan hukum. Selain itu, luas area hingga 36 kilometer persegi ini menunjukkan adanya keterlibatan pihak-pihak berwenang, termasuk KKP dan kementerian terkait,” jelasnya.

Baca Juga

Menuurutnya, Presiden Prabowo perlu mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mencabut secara kolektif 263 SHGB yang telah diterbitkan. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan asas-asas pemerintahan yang baik. Menurutnya, pencabutan SHGB adalah langkah penting untuk mengembalikan wilayah tersebut kepada masyarakat adat dan nelayan yang berhak mengelolanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Ko Hee-jin dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Ruang Ganti Manchester United Kacau Balau usai Dipermalukan Brighton, Ruben Amorim Diduga Terlibat Adu Fisik 

Ruang Ganti Manchester United Kacau Balau usai Dipermalukan Brighton, Ruben Amorim Diduga Terlibat Adu Fisik 

Ruang ganti Manchester United dilaporkan kacau balau usai dipermalukan Brighton and Hove Albion.
Setan Dikurung pada Bulan Ramadhan, Kenapa Masih Ada yang berbuat Dosa? Ternyata Ustaz Abdul Somad Bilang…

Setan Dikurung pada Bulan Ramadhan, Kenapa Masih Ada yang berbuat Dosa? Ternyata Ustaz Abdul Somad Bilang…

Sebagian umat Islam meyakini bahwa saat bulan Ramadhan para setan dikurung, tapi masih saja ada orang yang berbuat dosa. Ustaz Abdul Somad berikan penjelasannya
Usai Cetak Sejarah, Timnas Putri Indonesia Bakal Ikut Turnamen di Negara Ranking 8 FIFA Jelang ASEAN Women's Championship 2025

Usai Cetak Sejarah, Timnas Putri Indonesia Bakal Ikut Turnamen di Negara Ranking 8 FIFA Jelang ASEAN Women's Championship 2025

Usai cetak sejarah dengan menjuarai Piala AFF Women's Cup akhir tahun lalu, kini timnas putri Indonesia diberi kesempatan untuk menimba ilmu di Jepang.
Respons Berkelas Cristiano Ronaldo Seusai Diolok-olok Fans di Liga Arab dengan Nyanyian Messi, Media Vietnam Sampai Terkejut

Respons Berkelas Cristiano Ronaldo Seusai Diolok-olok Fans di Liga Arab dengan Nyanyian Messi, Media Vietnam Sampai Terkejut

Cristiano Ronaldo mendapat sorotan media Vietnam seusai respons berkelasnya ketika mendapat cemooh fans di Liga Arab, saat membela Al Nassr.
Bursa Transfer: Resmi! Kapten Rival Timnas Indonesia Dilepas AS Roma usai Jadi Cadangan Abadi di Liga Italia

Bursa Transfer: Resmi! Kapten Rival Timnas Indonesia Dilepas AS Roma usai Jadi Cadangan Abadi di Liga Italia

AS Roma resmi melepas kiper mereka, Mathew Ryan yang merupakan kapten Australia dan rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bursa transfer.
Trending
Ruang Ganti Manchester United Kacau Balau usai Dipermalukan Brighton, Ruben Amorim Diduga Terlibat Adu Fisik 

Ruang Ganti Manchester United Kacau Balau usai Dipermalukan Brighton, Ruben Amorim Diduga Terlibat Adu Fisik 

Ruang ganti Manchester United dilaporkan kacau balau usai dipermalukan Brighton and Hove Albion.
Omongan Jujur Jairo Riedewald Jelang Perkuat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain, Singgung Kans Garuda Lolos Piala Dunia 2026

Omongan Jujur Jairo Riedewald Jelang Perkuat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain, Singgung Kans Garuda Lolos Piala Dunia 2026

Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald berbicara soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pratama Arhan Main Lagi, Fans Thailand Mengamuk dan Minta Pelatih Mundur usai Diimbangi Tim Papan Bawah

Pratama Arhan Main Lagi, Fans Thailand Mengamuk dan Minta Pelatih Mundur usai Diimbangi Tim Papan Bawah

Reaksi fans Thailand saat Bangkok United yang diperkuat pilar Timnas Indonesia, Pratama Arhan gagal raih kemenangan saat hadapi tim papan bawah.
Prediksi Media Arab Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Saja Lolos ke Piala Dunia, Ternyata karena...

Prediksi Media Arab Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Saja Lolos ke Piala Dunia, Ternyata karena...

Media Arab Saudi pernah memprediksi nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, katanya skuad Garuda punya potensi lolos karena hal ini. Simak selengkapnya.
Sedikit Lagi Penuhi Syarat Naturalisasi, Patrick Kluivert Bisa Datangkan Predator Brasil yang Siap Bela Timnas Indonesia Ini: Garuda Dijamin Gacor

Sedikit Lagi Penuhi Syarat Naturalisasi, Patrick Kluivert Bisa Datangkan Predator Brasil yang Siap Bela Timnas Indonesia Ini: Garuda Dijamin Gacor

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bisa mendatangkan predator asal Brasil yang siap membela skuad Garuda ini.
Top 3 Sport: Komentar Pevoli Bulgaria, Pendapat Noh Ran tentang Rekan Setimnya, Megawati Hangestri Disebut Opposite Terbaik

Top 3 Sport: Komentar Pevoli Bulgaria, Pendapat Noh Ran tentang Rekan Setimnya, Megawati Hangestri Disebut Opposite Terbaik

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (20/1/2024). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi terbanyak dibaca
Legenda Malaysia Buka Suara, Jelaskan Isu Mafia di Piala AFF dan Bongkar Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia Juara

Legenda Malaysia Buka Suara, Jelaskan Isu Mafia di Piala AFF dan Bongkar Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia Juara

Salah satu legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali buka suara terkait isu mafia yang membuat Timnas Indonesia gagal juara pada Piala AFF 2010 lalu.
Selengkapnya
Viral