Seniman Kuda Kencak di Lumajang Meninggal Dunia saat Pertunjukan
- Tim tvone - wawan sugiarto
Lumajang, tvOnenews.com - Seorang seniman kuda kencak bernama Mistar (53) warga Dusun Kedung Supit, Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, tiba-tiba meninggal dunia saat atraksi menarik bersama kudanya.
Saat itu, Mistar sedang menjadi pengisi acara hajatan di rumah Abdullah, di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Rabu (8/1) malam.
Detik-detik ambruknya Mistar terekam dalam beberapa video yang diabadikan penonton pertunjukan di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian.
Salah satunya, video berdurasi 1 menit 30 detik yang direkam sendiri oleh putrinya, Ervina Eka Sari.
Dalam video, tampak Mistar menari bersama jaran kencak atau kuda kencak miliknya. Tiba-tiba, ia tersungkur ke samping, tepat di bawah kuda miliknya.
Abdullah, tuan rumah hajatan mengatakan, saat itu Mistar menari seperti biasa menunjukkan kebolehan kuda kencak miliknya.
Pertunjukan baru berjalan 5 menit, korban tiba-tiba terjatuh di bawah kuda miliknya dan tidak bergerak sama sekali.
Awalnya, semua orang mengira hal itu bagian dari pertunjukan. Namun, karena tidak kunjung bergerak, putri Mistar mencoba membangunkan korban tapi tidak ada respon.
Tangis histeris Ervina langsung pecah saat mengetahui ayahnya tidak sadarkan diri.
"Ya waktu ngeremo (menari) itu tiba-tiba jatuh dibawah kudanya, saya kira itu atraksinya nanti dia jatuh terus kudanya jatuh, ternyata tidak, beliau meninggal dunia," kata Abdullah di rumahnya, Jumat (10/1).
Abdullah menerangkan, saat tiba di rumahnya sebelum pertunjukan, tidak ada tanda-tanda Mistar kurang sehat. Korban juga tidak mengeluh tidak fit kepada Abdullah.
"Gak ada tanda-tanda sakit, orangnya sehat sekali, saya juga kenal baik dengan orangnya," terangnya.
Mistar yang sudah tidak sadarkan diri lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian. Namun, sesampainya disana, petugas menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Ervina, putri korban mengatakan, sebelum tersungkur, ayahnya hendak mengambil mikrofon untuk mengidung atau menyanyikan syair.
"Pas mau ambil mik itu langsung jatuh, waktu itu kan mau mengidung," katanya.
Bahkan, Mistar sempat meminta Ervina untuk merekam aksinya agar bisa diunggah di media sosial.
Load more