Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Terus Digencarkan

Batu, Jawa Timur - Polres Batu mengejar target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Sebanyak 18.054 anak melalui program Vaksin Merdeka Anak, mengikuti vaksin dosis 1 dan 2. Sementara untuk usia 18 tahun ke atas dan booster sebanyak ditargetkan 170.000 orang. Vaksinasi dilakukan oleh para stakeholder, TNI, Polri dan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Batu.

"Ada 170.000 target yang harus kita vaksin booster dan saat ini kita masih mencapai 4,5 persen dari 170.000 orang yang harus divaksin booster," kata Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan.

Menurut Yogi, seluruh anak terutama murid di wilayah Kota Batu juga menerima vaksin demi meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19, agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa normal kembali.

"Kita melakukan percepatan vaksinasi supaya anak-anak lambat laun bisa belajar secara efektif seperti biasa dengan nyaman tentunya dengan cara tatap muka," ujar Yogi.

Gerai vaksinasi disiapkan empat titik dalam seharinya dengan target 500 orang.

"Benar mas, kita siapkan empat titik gerai vaksinasi. Dua gerai standby di Polres dan di Alun-Alun Kota Batu. Untuk dua gerai lainnya dilakukan secara mobiling, di tempat wisata dan di tempat lain," kata Yogi, Senin (21/2/2022).

Lebih lanjut, Yogi menjelaskan sentra vaksin ini ada empat setiap harinya, tersebar di beberapa tempat, seperti di kawasan wisata Jatim Park dan Alun-Alun Kota Batu, dan dua tempat dilakukan secara mobiling. Yogi berharap seluruh masyarakat dan orang tua murid tidak kesulitan untuk mencari vaksin.

"Kita butuh dukungan masyarakat dan semua stakeholder untuk mensukseskan program vaksinasi ini karena kita gelar vaksinasi," jelas Yogi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan, menargetkan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun 18.554 anak. Kini yang telah tervaksin mencapai 18.051 anak atau 97,34 persen.

Sementara untuk 18 tahun ke atas ditargetkan 183.010 orang, dan yang telah tervaksin mencapai 110,96 persen dosis pertama, sedangkan dosis kedua 160.066 orang atau 97, 095 persen, dan vaksinasi lansia hingga saat ini mencapai 74,27 persen. (Edy C/hen)