Lumajang, tvOnenews.com - Wanda Febriani (18), seorang ibu rumah tangga yang tengah hamil tua dan hendak melahirkan asal Dusun Sumber Langsep Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, terpaksa harus dievakuasi menuju puskesmas terdekat dengan cara yang cukup dramatis, yakni melintasi derasnya aliran lahar hujan Gunung Semeru, yang menerjang aliran Sungai Regoyo desa setempat, Senin (30/12/2024) malam.
Herman, salah satu ketua RT Dusun Sumber Langsep mengatakan, jika pasien mengalami gejala sakit perut hendak melahirkan sejak pukul 16.00 WIB, yang bersamaan dengan datangnya lahar.
"Tadi jam 4 sore sudah mengeluh sakit perut. Sudah ada tanda-tanda mau melahirkan. Namun sayangnya lahar datang jadi tidak bisa nyebrang. Sedangkan posisi bidan desa ada di seberang sungai," kata Herman kepada tvonenews.com, Senin (30/12).
Lebih lanjut Herman menjelaskan jika sambil menunggu aliran lahar surut, pihak keluarga terus melakukan koordinasi dengan Bidan Desa guna menentukan langkah pertolongan pertama terhadap pasien.
"Tidak ada jalur alternatif lain, jadi harus nunggu lahar surut. Ambulans maupun kendaraan lainnya tidak bisa melintasi karena jembatan limpas juga dipenuhi aliran lahar," jelasnya.
Karena hingga menjelang pukul 19.00 WIB, aliran lahar tidak kunjung surut sementara korban terus mengeluhkan rasa sakit, akhirnya secara bergotong royong, korban dievakuasi ke seberang sungai dengan berjalan kaki menerobos derasnya aliran lahar.
Load more