News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim Monitoring Perpanjang Modifikasi Cuaca di Jawa Timur hingga 10 Januari

Tim monitoring cuaca, BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perpanjang masa agenda Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 30 Desember 2024 - 21:31 WIB
modifikasi cuaca hingga tanggal 10 Januari
Sumber :
  • tim tvone - khumaidi

Sidoarjo, tvOnenews.com - Tim monitoring cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perpanjang masa agenda Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Senin (30/12).

Pj Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono saat ditemui di Juanda mengatakan periode pelaksanaan TMC diperpanjang karena beberapa alasan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Perpanjangan TMC, pertama memang sudah terbukti di tahap pertama memang betul-betul bisa mengurangi curah hujan, mengalihkan dan pada akhirnya potensi banjir dan yang terkena banjir bisa berkurang, " ucapnya saat mengunjungi posko TMC di Juanda Sidoarjo.

Ia melanjutkan, perpanjangan periode TMC kali ini adalah dengan mengcombine overlay dengan sistem inalis.

“Nanti akan kelihatan sendiri peta potensi banjir dan banjirnya, sehingga kali ini kita akan lebih efektif lebih efisien dalam mengoperasikan modifikasi cuaca dengan cara melihat peta lebih detail, sehingga TMC itu diberikan di letak sudah banjir atau yang berpotensi banjir, jadi selektif, terlebih ini baru permulaan musim hujan," jelasnya.

Ia menegaskan pihaknya akan terus menyambut baik dukungan dari pusat, BMKG dan BNPB.

"Kami dari Provinsi Jawa Timur menyambut baik dukungan dari pusat, BMKG dan BNPB untuk tetap dilanjutkan tetapi selektif sesuai dengan pemetaannya, sehingga korban jiwa, harta benda yang nilainya lebih besar dari TMC operasional berkali lipat bisa berkurang, masyarakat bisa berkegiatan dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Pusat Jakarta, Budi Harsoyo menyampaikan hasil rapat agenda TMC yang diperpanjang.

"Hasil rapat, selama periode 18 Desember sampai saat ini atas permintaan pemerintahan daerah Jawa Timur pada BNPB, kami BMKG melaksanakan operasi modifikasi cuaca yang dapat menyebabkan kejadian banjir, banjir bandang, longsong di wilayah Jawa Timur," terangnya.

Ia menjelaskan, hal ini karena prediksi BMKG selama periode akhir Desember hingga Januari masih cukup tingginya curah hujan.

"Ini karena ada beberapa faktor. Antara lain ada indikasi Lanina dan fenomena regional, juga adanya gelombang atmosfer rosby dan seruak dingin akan aktif di waktu yang bersamaan, sehingga ini akan berkontribusi meningkatkan curah hujan, tidak hanya di Jawa Timur namun juga di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Jawa dan Bali," terang Budi.

Adanya hal tersebut, pihaknya dan pemerintah pusat melakukan mitigasi untuk membantu kejadian yang tidak diinginkan agar bencana dapat diminimalisir.

"OMC ini dilakukan sejak tanggal 18 hingga 27 Desember, namun kemudian diperpanjang hingga 10 Januari 2025, Realisisasi tergantung dari BNPB," ujarnya.

Ia menjelaskan secara keseluruhan seluruh Jawa Timur akan diantisipasi dan dimonitor, terutama di wilayah tapal kuda.

"Dari kejadian banjir yang sudah terjadi seperti di Bojonegoro, Jember, Sidoarjo, Surabaya, Trenggalek, Pacitan, khususnya wilayah Jawa Timur bagian selatan memang menjadi prioritas. Namun berdasarkan prediksi terbaru, potensi hujan tingginya sedikit bergeser ke Jawa Timur bagian Timur wilayah tapal kuda jadi itu yang kita monitor dan antisipasi setiap hari," paparnya.

Deputi Bidang Sistim Strategi BNPB Pusat, Raditya Jati mengungkapkan TMC adalah salah satu bentuk investasi untuk mengurangi bencana hidrometeorogi yaitu banjir, banjir bandang dan longsor yang berbasis pada data historis, kejadian sebelum dan wilayah mana saja yang memiliki dampak banjir yang sangat luas.

"Kami BNPT punya peta resiko, peta ancaman berdasarkan data yang sudah kita kumpulkan baik kabupaten dan kota dengan skala 150 ribu," tegasnya.

Ia mengatakan hal ini menunjukkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan wilayah-wilayah yang memiliki potensi terhadap banjir, banjir bandang dan longsir.

"Jadi seandainya ada peta resiko dan dibarengi dengan peta BMKG berbasis pada pertumbuhan awan, potensi intesitas hujan tinggi dengan curah hujan 50 milimeter per hari, maka itu yang akan di modifikasi, artinya mengurangi ekstrem cuaca yang akan terjadi," paparnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih lanjut ia memastikan TMC dilakukan dengan tetap memikirkan kaidah-kaidah untuk kebutuhan warga.

"Tentunya TMC dilaksanakan dengan tetap memikirkan kaidah yang ada dalam memprioritas kebutuhan warga misal masalah kebutuhan air untuk pertanian, untuk mengisi waduk-waduk. Sehingga modifikasi cuaca ini adalah untuk menyeimbangkan antara kebutuhan air dan bagaimana meminimalisasi resiko terhadap banjir ataupun ancaman bencana lainnya," pungkasnya. (khu/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Dari mulai skandal derbi di Thailand hingga Jay Idzes jadi andalan Sassuolo, berikut sejumlah hasil pertandingan Timnas Indonesia abroad. 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT