News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Arisan Bodong di Gresik, Uang Rp1,7 Miliar Digunakan Terlapor untuk Kebutuhan Pribadi

Kasus arisan bodong yang menimpa puluhan warga Desa Wadeng Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, yang mengakibatkan mereka mengalami kerugian hingga mencapai 1,7 miliar rupiah tersebut kini statusnya sudah naik ke tahapan penyidikan
Senin, 30 Desember 2024 - 13:48 WIB
Kasus Arisan Bodong di Gresik
Sumber :
  • tvOne - m habib

Gresik, tvOnenews.com - Sempat menjadi tanda tanya, kini akhirnya terungkap kemana aliran uang yang mencapai hingga miliaran rupiah hasil arisan bodong berada. Hal ini diketahui setelah pihak terlapor mengakui jika uang arisan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Seperti diketahui, jika kasus arisan bodong yang menimpa puluhan warga Desa Wadeng Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, yang mengakibatkan mereka mengalami kerugian hingga mencapai 1,7 miliar rupiah tersebut kini statusnya sudah naik ke tahapan penyidikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pihak terlapor yang diketahui bernama Retno Wulandari telah memenuhi panggilan dari tim penyidik Satreskrim Polres Gresik untuk menjalani pemeriksaan.

Meskipun demikian, Korps Bhayangkara itu belum menetapkan terlapor sebagai tersangka atas kasus yang membuat para korban mengalami kerugian besar hingga Rp 1,7 miliar tersebut. 

Kanit Tipidek Satreskrim Polres Gresik, Ipda Luthfi Hadi Nugroho, kepada awak media menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sudah memeriksa sebanyak 9 orang saksi.

"Termasuk pihak terlapor atas perannya sebagai admin dan koordinator arisan tersebut," ujarnya, Senin (30/12).

Dirinya juga menyebutkan bahwa terlapor yakni Retno mengaku masih membawa uang milik anggota arisan yang dikelolanya, dan sebagian telah digunakan untuk kebutuhan pribadi.

"Sudah ada upaya dari terlapor untuk mengembalikan uang dengan cara dicicil. Namun, niat tersebut tidak dikehendaki oleh para anggota,” bebernya.

Menurutnya penolakan para korban tersebut lantaran nominal yang akan dicicil sangat kecil. Apalagi para korban sudah terlanjur merugi hingga Rp20 hingga Rp40 juta.

Nah oleh karena itu, kini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan. Salah satunya keterangan dari para korban yang belum melapor.

“Ada sekitar 50 korban yang belum melapor dan memberikan keterangan. Mohon waktu untuk proses penyidikan lebih lanjut,” lanjutnya.

Dikabarkan sebelumnya, pada 4 November 2024 lalu, puluhan korban arisan bodong asal Wadeng Sidayu, melaporkan Retno Wulandari atas dugaan penipuan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Para korban mengaku tergiur dengan keuntungan mengikuti arisan yang sudah berlangsung sejak 2021 tersebut dengan modal Rp150 ribu tiap slotnya

Arisan diundi setiap seminggu sekali. Sesuai perhitungan, proses pengundian arisan sudah rampung pada Juni 2024.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT