ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dampak Kedelai Mahal, Sentra Produsen Tahu di Ngawi Berhenti Produksi

Belasan produsen tahu rumahan di Desa Gelung Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi mulai gulung tikar dan memilih menghentikan sementara produksinya dampak kenaikan harga kedelai
Minggu, 20 Februari 2022 - 09:42 WIB
Produsen tahu memperkecil ukuran tahu imbas kedelai yang mahal
Sumber :
  • tvone - miftakhul erfan

Ngawi, Jawa Timur – Belasan produsen tahu rumahan di Desa Gelung Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi mulai gulung tikar dan memilih menghentikan sementara produksinya dampak kenaikan harga kedelai. Langkah ini terpaksa dilakukan lantaran usaha mereka terus merugi. 

Namun demikian, masih ada pengusaha yang masih bertahan, meskipun terpaksa mengurangi jumlah produksi dan hanya untuk melayani pesanan agar tidak ditinggal pelanggan. 

Seperti yang diungkapkan Yayuk Sri Wahyuni (47 tahun) pengusaha tahu desa setempat, yang juga memilih menghentikan sementara produksi tahunya karena merugi. dari 14 pengusaha tahu di Desa Gelung, kini tinggal 3 yang masih bertahan. 

“Kalau diteruskan ya bangkrut saya mas, kedelai naik terus, 1 kuintal 100 ribu. Kalau sekali masalah itu 5 kilo berarti naiknya sudah 10 ribu, ya kalau diteruskan berat pak nggak ada apa apanya,” keluh Yayuk saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/2/2022).

Yayuk menambahkan, terdapat 14 pengusaha tahu di Desa Gelung. Tapi kondisi yang seperti ini, membuat pengusaha tahu memilih berhenti beroperasi, tinggal 3 yang masih bertahan, itupun mereka hanya melayani pesanan dari pelanggan. 

Sementara Riyanto (49 tahun) pengusaha tahu yang masih bertahan juga mengeluhkan kondisi yang sama. Dirinya memilih bertahan hanya melayani pesanan, agar tidak ditinggal lari pelanggan. 

“Ya itu pak nasibnya, ini cuman bertahan untuk pelanggan-pelanggan aja, kalau hasilnya udah nggak ada sama sekali. Awalnya bisa 1 kuintal sekarang cuman 20 sampai 25 kilo saja. Apalagi ditempat saya juga produksi tahu goreng pong sama tahu sayur pak, sudah kedelai mahal minyak goreng juga mahal, langka lagi. Ya mau gimana lagi kalo ada minyak goreng ya masak, kalau nggak ada ya nggak masak, “tambah Riyanto. 

Diketahui, harga kedelai naik dari 8.000 rupiah per kilogram menjadi 9.500 rupiah perkilogram. Terus naik lagi menjadi 12.000 rupiah per kilogram sampai sekarang. Kondisi ini diperparah dengan mahalnya harga minyak goreng. Sehingga pengusaha tahu goreng pun juga memilih berhenti jualan. 

Jika harga bahan baku kedelai tak kunjung turun, dipastikan para produsen tahu di Ngawi yang kini masih bertahan juga akan gulung tikar. Para pengusaha tahu berharap pemerintah segera mengatasi gejolak harga kedelai dan minyak goreng agar mereka dapat kembali produksi dengan normal. (Miftakhul Erfan/rey)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT