ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang Pergantian Tahun, Imigrasi Tanjung Perak Deportasi 36 WNA, Didominasi Warga Tiongkok

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak berhasil mendeportasi 36 warga negara asing (WNA) selama setahun terakhir.
Rabu, 25 Desember 2024 - 13:16 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, I Gusti Bagus Mochammad Ibrahiem
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Surabaya, tvOnenews.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak berhasil mendeportasi 36 warga negara asing (WNA) selama setahun terakhir. Mayoritas deportasi tersebut didominasi oleh warga negara Tiongkok, dengan 17 WNA asal Tiongkok tercatat sebagai pelanggar, sementara sisanya berasal dari negara lain, seperti Malaysia dengan enam orang.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, I Gusti Bagus Mochammad Ibrahiem, menjelaskan bahwa sebagian besar pelanggaran yang ditemukan adalah melebihi masa izin tinggal atau overstay.

"Pelanggaran yang paling banyak kami temukan adalah overstay. Ini yang menyebabkan deportasi terhadap 36 WNA yang telah dilakukan," ungkap Gusti.

Lebih lanjut, Gusti menambahkan bahwa selain deportasi, 31 WNA diantaranya juga dikenakan penangkalan, yang berarti mereka tidak dapat memasuki Indonesia untuk jangka waktu tertentu. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara berbagai instansi dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), yang secara rutin menggelar rapat koordinasi dan operasi gabungan.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 21 WNA dideportasi, tahun ini jumlah deportasi tercatat mengalami peningkatan signifikan. Gusti menyebutkan bahwa selama setahun ini, Kantor Imigrasi Tanjung Perak juga menerbitkan izin tinggal untuk 2.595 WNA, dengan rincian 869 permohonan izin tinggal kunjungan, 1.594 permohonan izin tinggal terbatas (Itas), dan 132 permohonan izin tinggal tetap (Itap).

"Mayoritas WNA yang mengajukan izin tinggal di Indonesia bertujuan untuk bekerja sebagai tenaga ahli atau untuk penyatuan keluarga," jelasnya.

Selain itu, Kantor Imigrasi Tanjung Perak juga berhasil mencatatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 67,5 miliar sepanjang tahun 2023. Pemasukan terbesar berasal dari layanan penerbitan paspor yang mencapai Rp 57 miliar, melebihi target yang ditetapkan sebesar 194,7 persen, dengan target PNBP yang hanya sebesar Rp22,9 miliar.

Kasi Lantaskim Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Agus Surono, mengungkapkan bahwa selama setahun ini, pihaknya telah melayani 129,6 ribu pemohon paspor. Rinciannya, 88,6 ribu adalah permohonan paspor biasa, sementara 40,9 ribu lainnya adalah permohonan e-paspor.

"Mayoritas pemohon paspor adalah untuk urusan haji dan wisata," jelas Agus.

Untuk meningkatkan pelayanan, Imigrasi Tanjung Perak juga membuka layanan jemput bola pembuatan paspor. Jika ada minimal 50 orang pemohon, masyarakat dapat mengajukan permohonan ke kantor, dan petugas imigrasi akan turun langsung ke lokasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT