Akibat Cuaca Buruk, Kapal Penumpang Express Bahari 6 F Tujuan Gresik Bawean Terpaksa Balik ke Pelabuhan

Gresik, tvOnenews.com - Setelah sempat diberangkatkan menuju Pulau Bawean Gresik, Kapal Motor (KM) Express Bahari 6 F yang melayani transportasi laut dengan kapasitas ratusan penumpang, yang akan menyeberang ke Pulau Bawean, harus kembali ke Pelabuhan Gresik, akibat cuaca buruk.

Cuaca tak bersahabat dan gelombang tinggi itu terjadi di tengah perjalanan kapal menuju Bawean. Setidaknya dalam keberangkatan kali ini ada sebanyak 93 penumpang di kapal Express Bahari 6 F, dari total kapasitas 251 seat penumpang.

Adapun dari informasi yang dihimpun, kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Gresik tujuan pelabuhan Bawean kurang lebih pada pukul 09.00 WIB. Namun kapal terpaksa harus balik saat sudah perjalanan 1 jam 30 menit atau sekitar pukul 10.30 WIB. Kapal akhirnya berhasil sandar dan menurunkan penumpang sekitar pukul 12.00 WIB

Nah akibat dari gagalnya keberangkatan kapal itu, puluhan penumpang juga harus kembali ke Gresik. 

Seperti yang dialami Hisyam salah satu penumpang yang mengatakan dirinya hendak pulang kampung ke Bawean di momen Nataru.

“Tadi itu kapal sudah berangkat, setelah 1 jam lebih. Ada pemberitahuan dari pihak Syabandar Bawean. Bahwa terjadi gelombang atau ombak sangat tinggi di perairan Pulau Bawean, sehingga kapal tidak berani melanjutkan perjalanan ke Pulau Bawean,” ujar Hisyam, di terminal pelabuhan Gresik, Sabtu (21/12).

Rencana Hisyam untuk menengok sanak saudara di Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean harus tertunda. 

“Ini terpaksa harus menginap dulu semalam. Semoga besok, Minggu (22/12) kapal Express Bahari yang satunya tipe 3F dengan kapasitas yang lebih besar bisa berjalan,” harapnya.

Informasi dari operator kapal juga mengimbau untuk menyimpan tiket, agar bisa ditukarkan saat keberangkatan kapal besok.

Dari pantauan di lapangan, hari ini terdapat dua kapal yang parkir dan bersandar di pelabuhan Gresi, yakni KM Express Bahari 3 F dan 6F. Untuk kapal Express Bahari 3F sandar di pelabuhan sekitar pukul 12.30 WIB, setelah melayani penyeberangan dari pelabuhan Bawean ke pelabuhan Gresik. 

Anggota posko Nataru di pelabuhan Gresik, dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Agus Nasrullah pada awak media mengatakan, bahwa KM Express Bahari 6F diberangkatkan dari pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean. Berdasarkan pertimbangan dan analisa BMKG dan koordinasi dengan captain kapal dalam kondisi normal atau aman. 

“Namun, di tengah perjalanan, informasi dari nahkoda kapal. Setelah keluar dari wilayah Karang Jamuang, kondisi ombak menjadi perhatian bagi nahkoda, sehingga memutuskan untuk kembali ke pelabuhan Gresik," tutupnya. (mhb/hen)