LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ahmad Athoillah, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB
Sumber :
  • Rohmadi

Gus Athoillah Tegaskan Bahaya Judi Online: Merusak Karakter Generasi Muda dan Penyumbang Kemiskinan

Ahmad Athoillah, anggota DPRD Jatim menegaskan, judi online bukan hanya merusak karakter generasi muda, tetapi juga penyumbang terbesar angka kemiskinan baru

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:54 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Ahmad Athoillah, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, menegaskan bahwa judi online bukan hanya merusak karakter generasi muda, tetapi juga menjadi penyumbang terbesar terhadap angka kemiskinan baru di Indonesia. 

Pria yang akrab disapa Gus Athoillah mengungkapkan, judi online saat ini telah menjebak jutaan masyarakat, terutama kalangan muda, dalam lingkaran kemiskinan dan kecanduan yang sulit diatasi.

“Judi online tidak hanya soal kerugian finansial, tapi juga merusak mental dan karakter. Generasi muda yang seharusnya produktif, malah terjebak dalam harapan palsu untuk cepat kaya melalui judi. Ini masalah besar bagi pembangunan karakter bangsa,” ujar Gus Athoillah, Jumat (20/12).

Mirisnya, dari data yang disampaikan oleh Menko Polkam Budi Gunawan Kantor di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta Timur, Kamis (14/11) lalu. ada sekitar 8,8 juta pemain judi online di Indonesia pada tahun 2024, dengan mayoritas dari mereka berasal dari kalangan masyarakat bawah dan anak muda. 

"Sekitar 80 persen pemain judi online adalah anak muda dari lapisan masyarakat bawah. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena mereka tertipu oleh janji keuntungan besar, padahal kenyataannya selalu merugi," jelas Gus Athoillah.

Baca Juga :

Judi Online Merusak Generasi dan Memperparah Kemiskinan

Pengasuh Asrama Sunan Ampel Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang menjelaskan, salah satu dampak besar dari judi online adalah degradasi moral dan mental generasi muda. 

Gus Athoillah menyebut judi online sebagai bentuk perjudian yang tidak hanya menciptakan ketergantungan, tetapi juga menyuburkan kebiasaan hidup instan tanpa usaha yang produktif.

“Generasi muda seharusnya diarahkan pada hal-hal positif seperti pendidikan, keterampilan, dan kewirausahaan. Tapi dengan adanya judi online, mereka malah diarahkan pada kebiasaan hidup instan. Ini akan menciptakan generasi yang lemah secara mental dan tidak produktif,” paparnya.

Lebih jauh, ia juga menyoroti dampak ekonomi dari fenomena ini. Jutaan pemain judi online, terutama dari kalangan masyarakat bawah, menjadi penyumbang signifikan terhadap kemiskinan baru. 

"Setiap kali mereka bermain, mereka mengeluarkan modal besar yang pada akhirnya habis tanpa hasil. Mereka berpikir akan untung, tetapi kenyataannya selalu rugi. Ini yang membuat mereka jatuh ke dalam kemiskinan," ujarnya.

Literasi dan Pemberantasan Secara Terpadu

Politisi PKB menekankan bahwa pemerintah harus bertindak tegas dalam menangani permasalahan judi online. Menurutnya, langkah utama yang perlu diambil adalah meningkatkan literasi masyarakat tentang bahaya judi online, terutama di kalangan muda.

“Kita harus memperbanyak edukasi dan literasi tentang bahaya judi online. Pemerintah harus turun langsung dengan menggerakkan semua pihak, dari pendamping desa, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), hingga kader-kader pembangunan di daerah. Mereka bisa menjadi agen literasi yang mencegah dan mengatasi kecanduan judi online ini,” sarannya.

Selain itu, Gus Athoillah juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terkait judi online. Ia menilai, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum harus bekerja sama dalam memberantas situs-situs judi online yang terus menjamur.

“Penegakan hukum harus tegas. Pemerintah pusat dan daerah harus berkolaborasi dalam memberantas situs-situs judi online ini. Jangan biarkan mereka bebas beroperasi dan merusak masyarakat, khususnya generasi muda,” tegasnya.

Gus Athoillah juga mengusulkan penguatan program-program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat bawah dan anak muda, sebagai alternatif agar mereka tidak terjerumus dalam judi online. 

“Kita harus fokus pada pemberdayaan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong anak-anak muda untuk terjun ke sektor-sektor yang produktif seperti kewirausahaan, teknologi, dan industri kreatif,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah ini, ia berharap fenomena judi online bisa ditekan, sehingga generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, produktif, dan berkontribusi positif bagi bangsa.

Ahmad Athoillah menegaskan, fenomena judi online merupakan ancaman serius bagi karakter dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. 

“Namun itu semua perlu upaya serius dari pemerintah, masyarakat, dan semua pihak untuk bersama-sama memerangi judi online, baik melalui edukasi, pemberdayaan ekonomi, maupun penegakan hukum yang lebih kuat,” pungkasnya. (roi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral! Anak Usia 3 Tahun di Kalbar Ditemukan Tewas Kondisi Tubuh Terpisah, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Hukuman Allah SWT ke Pelaku...

Viral! Anak Usia 3 Tahun di Kalbar Ditemukan Tewas Kondisi Tubuh Terpisah, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat soal Hukuman Allah SWT ke Pelaku...

Hal ini diketahui berdasarkan informasi yang berseliweran viral di Media Sosial (Medsos) X, dikutip Sabtu (28/12). Sejauh ini diduga anak tersebut meninggal..
Kerap Viral, Gaya Konten TikTok Selphie Bong Penuh Edukasi Jadi Sorotan Netizen

Kerap Viral, Gaya Konten TikTok Selphie Bong Penuh Edukasi Jadi Sorotan Netizen

Selphie Bong, atau yang dikenal sebagai Ms. Bong curi perhatian konten-kontennya di TikTok karena kombinasi yang unik: kritik yang tajam, dan penuh substansi.
Miris, Nasib 5 Pemain Naturalisasi yang Pernah Dianggap Tokcer, Tapi Setelah Gabung Timnas Indonesia Kariernya Justru Meredup, Siapa Saja?

Miris, Nasib 5 Pemain Naturalisasi yang Pernah Dianggap Tokcer, Tapi Setelah Gabung Timnas Indonesia Kariernya Justru Meredup, Siapa Saja?

Miris, nasib 5 pemain naturalisasi ini justru meredup setelah gabung Timnas Indonesia. Padahal dulu sempat digadang-gadang jadi pemain tokcer dan mampu untuk
Red Sparks Sukses Kalahkan AI Peppers, Megawati Hangestri Cs Selangkah Lagi Samai Catatan Rekor...

Red Sparks Sukses Kalahkan AI Peppers, Megawati Hangestri Cs Selangkah Lagi Samai Catatan Rekor...

Megawati Hangestri kembali berhasil membantu Daejoen Jung Kwan Jang Red Sparks melanjutkan tren positif mereka di gelaran Korean V league musim 2024/2025 ini.
Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan  yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William akhirnya mau jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Boy William? Simak artikel selengkapnya berikut
PGI Bagi-bagi 8.000 Gram Emas untuk Nasabah di 6 Kota Besar Indonesia

PGI Bagi-bagi 8.000 Gram Emas untuk Nasabah di 6 Kota Besar Indonesia

Pusat Gadai Indonesia (PGI) membagikan total 8.000 gram emas atau total sekitar lebih dari 12 Miliyar Rupiah kepada 8.000 nasabah setianya di enam kota besar.
Trending
Red Sparks Sukses Kalahkan AI Peppers, Megawati Hangestri Cs Selangkah Lagi Samai Catatan Rekor...

Red Sparks Sukses Kalahkan AI Peppers, Megawati Hangestri Cs Selangkah Lagi Samai Catatan Rekor...

Megawati Hangestri kembali berhasil membantu Daejoen Jung Kwan Jang Red Sparks melanjutkan tren positif mereka di gelaran Korean V league musim 2024/2025 ini.
Miris, Nasib 5 Pemain Naturalisasi yang Pernah Dianggap Tokcer, Tapi Setelah Gabung Timnas Indonesia Kariernya Justru Meredup, Siapa Saja?

Miris, Nasib 5 Pemain Naturalisasi yang Pernah Dianggap Tokcer, Tapi Setelah Gabung Timnas Indonesia Kariernya Justru Meredup, Siapa Saja?

Miris, nasib 5 pemain naturalisasi ini justru meredup setelah gabung Timnas Indonesia. Padahal dulu sempat digadang-gadang jadi pemain tokcer dan mampu untuk
Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan  yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William akhirnya mau jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Boy William? Simak artikel selengkapnya berikut
Kerap Viral, Gaya Konten TikTok Selphie Bong Penuh Edukasi Jadi Sorotan Netizen

Kerap Viral, Gaya Konten TikTok Selphie Bong Penuh Edukasi Jadi Sorotan Netizen

Selphie Bong, atau yang dikenal sebagai Ms. Bong curi perhatian konten-kontennya di TikTok karena kombinasi yang unik: kritik yang tajam, dan penuh substansi.
PGI Bagi-bagi 8.000 Gram Emas untuk Nasabah di 6 Kota Besar Indonesia

PGI Bagi-bagi 8.000 Gram Emas untuk Nasabah di 6 Kota Besar Indonesia

Pusat Gadai Indonesia (PGI) membagikan total 8.000 gram emas atau total sekitar lebih dari 12 Miliyar Rupiah kepada 8.000 nasabah setianya di enam kota besar.
Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Kamis (26/12/2024). Artikel seputar Megawati Hangestri di klub Korea Red Sparks paling diminati.
Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Pelatih Singapura Tsutomu Ogura memberi tanggapan seusai pertandingan melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2024. Dia menyoroti keputusan wasit....
Selengkapnya
Viral