ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan di Gubuk Persawahan Kepanjen Malang

Kepolisian Resor Malang melakukan olah TKP terkait penemuan mayat perempuan di sebuah gubuk area persawahan di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Malang.
Selasa, 17 Desember 2024 - 16:21 WIB
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan di Gubuk Persawahan Kepanjen Malang
Sumber :
  • edi cahyono

Malang, tvOnenews.com – Kepolisian Resor Malang Polda Jawa Timur, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penemuan mayat perempuan di sebuah gubuk area persawahan di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (17/12). Mayat tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.30 WIB dalam kondisi yang mencurigakan.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, membenarkan peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan dari warga, petugas segera mendatangi lokasi untuk mengamankan TKP dan melakukan proses evakuasi. 

Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim Polres Malang turut dikerahkan untuk mengumpulkan barang bukti dan mendalami penyebab kematian korban.

"Betul, sudah dilakukan evakuasi terhadap mayat. Petugas juga mengumpulkan barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian serta meminta keterangan dari warga sekitar," ujar AKP Dadang di Mapolres Malang, Selasa (17/12).

Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, ditemukan beberapa barang termasuk tas ransel, helm, dan tas jinjing, yang berada di sekitar lokasi penemuan. Jenazah ditemukan dalam kondisi telentang dengan pakaian bagian bawah yang sudah melorot. Berdasarkan analisis awal, diduga kuat korban meninggal tidak lama sebelum ditemukan.

"Terkait dengan penemuan mayat ini, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan beberapa petunjuk yang ditemukan di TKP, dugaan sementara adalah korban meninggal dalam waktu yang tidak terlalu lama sebelum diketemukan," jelas AKP Dadang.

AKP Dadang menyebut, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk menjalani visum guna mengungkap penyebab pasti kematian. Hingga kini, pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polres Malang dan Polsek Kepanjen masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi serta barang bukti yang ada di lokasi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi yang belum terkonfirmasi terkait peristiwa ini, agar tidak menimbulkan keresahan.

"Kami berharap masyarakat memberikan ruang kepada pihak kepolisian untuk bekerja secara maksimal menyelesaikan kasus ini. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya," tegas AKP Dadang. (eco/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT