Ponorogo, tvOnenews.com — Karena tidak mampu menampung bertambahnya debit air kiriman dari dataran tinggi dan curah hujan yang cukup tinggi, tanggul penahan sungai di desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo jebol.
Kondisi tersebut mengakibatkan puluhan hektar lahan persawahan, lingkungan perumahan, lingkungan pondok, badan jalan terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 60 cm.
Banjir ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu karena jalur-jalur desa terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, terjadi bencana banjir akibat tanggul jebol yang terjadi di wilayah Kecamatan Balong.
"Hari Sabtu, 14 Desember 2024, waktu kejadian sekitar Pukul 05.00 WIB, di Desa Bajang Dukuh Mantren RT 3 RW 3, Kecamatan Balong," ujarnya.
Penyebab bencana banjir tambah Masun, akibat curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi dengan kurun waktu yang lama.
Banjir ini terjadi setelah wilayah Ponorogo bagian selatan diguyur hujan deras saat dini hari, sehingga debit aliran sungai bertambah dan mengakibatkan tanggul jebol.
Load more