Imigrasi Surabaya Siagakan Ratusan Petugas di Bandara Juanda untuk Kawal Libur Natal dan Tahun Baru 2025

tvOnenews.com - Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya menunjukkan komitmen penuh untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas perlintasan internasional, khususnya di Bandara Internasional Juanda Terminal 2 (T2).

Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Persiapan Perayaan Libur Nataru yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani dan juga didampingi oleh Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Keimigrasian, Kanimsus TPI Surabaya Yudhistira Yudha Permana. 

Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Keimigrasian Kanimsus TPI Surabaya Yudhistira Yudha Permana menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil angkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode liburan ini.

"Kami mengerahkan sekitar 100 petugas imigrasi yang siap siaga, serta memperkuat sistem teknologi dan informasi untuk mendukung layanan yang cepat dan efisien," kata Yudhistira. 

Menurutnya, lonjakan penumpang pada momen libur Natal dan Tahun Baru tidak akan mengurangi pengawasan terhadap pemalsuan dokumen perjalanan dan kejahatan transnasional.

Penumpang yang mencurigakan akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut secara ketat. Hal tersebut dibuktikan dengan kasus terbaru yang terjadi di area Bandara Internasional Juanda, yakni penangkapan aktifitas jaringan internasional jual beli ginjal serta jumlah penundaan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural per Januari sampai Desember 2024 berjumlah 1.107 penumpang.

Selepas itu, ungkap Yudhistira, hingga saat ini belum ada rute penerbangan tambahan baik dari maupun ke luar negeri. 

"Rute penerbangan Bandara Internasional Juanda dari dan ke luar negeri masih dari dan ke Singapura, Malaysia, Brunei dan Hongkong," ujar Yudhistira

Tak luput, Yudhistira juga menekankan pentingnya integritas dan karakter kepada petugas imigrasi. 

"Kami pastikan seluruh petugas Imigrasi bertugas sesuai aturan dengan mengedepankan profesionalisme. Serta memiliki karakter yang konsisten dalam menjunjung tinggi integritas," ucap Yudhistira. 

Kemudian, tak hanya mengandalkan internal, Yudhistira mengaku bahwa pihak Kantor Imigrasi Surabaya juga memperkuat sinergi dengan mengaet beberapa instansi seperti Angkasa Pura, Bea Cukai, Balai Karantina Kesehatan, hingga tim pengamanan bandara Juanda dari TNI AL. 

"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan masyarakat memahami pentingnya persiapan dokumen perjalanan yang valid, seperti paspor dan visa, sebelum bepergian ke luar negeri. Hal ini krusial untuk menghindari kendala selama liburan," tandasnya.