Mendadak, Puluhan Pegawai Lapas Banyuwangi Jalani Tes Urine
- tim tvone - happy oktavia
Banyuwangi, tvOnenews.com – Usai pelaksanaan rapat dinas, mendadak puluhan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi jalani tes urine. Kegiatan itu dipimpin langsung Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono.
Ada 78 pegawai Lapas yang mengikuti tes urine. Ini untuk memastikan seluruh pegawai Lapas Banyuwangi bebas dari penyalahgunaan narkoba. Tes urine juga digelar sebagai deteksi dini dalam mendukung pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
“Hasil negatif ini menandakan pegawai kami tidak ada yang bermain dengan obat-obatan terlarang maupun narkoba,” ujar Agus Wahono, Jumat (6/12).
Agus menambahkan, kegiatan tersebut juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia maupun program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal pemberantasan peredaran narkoba.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program Presiden dan Wakil Presiden serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberantas narkoba, khususnya terhadap peredaran gelap narkoba di dalam Lapas,” terangnya.
Menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah adanya peredaran gelap narkoba di Lapas Banyuwangi. Mulai dari penguatan pengawasan dan pemeriksaan setiap orang maupun barang yang masuk ke dalam Lapas, hingga menggelar razia secara rutin ke tiap-tiap kamar hunian Warga Binaan.
Selain itu, lanjut Agus, peningkatan intelijen melalui sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lain terus ditingkatkan untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas.
Untuk itu, Agus menghimbau kepada seluruh pegawai, Warga Binaan, maupun masyarakat untuk tidak mencoba memasukkan barang terlarang tersebut ke dalam Lapas.
“Jika ada yang terbukti memasukkan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya, akan kami serahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses hukum,” tutup Agus. (hoa/hen)
Load more