ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ali Fauzi Ajukan Grasi untuk Ali Imron, Harap Kebebasan Diberikan oleh Presiden Prabowo

Ali Fauzi eks narapidana terorisme (napiter) bom bali I yang sekarang menjadi Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) mengajukan permohonan grasi kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jumat, 6 Desember 2024 - 13:22 WIB
Ali Fauzi eks narapidana terorisme (napiter) bom bali I
Sumber :
  • tvOne - mahrus

Lamongan, tvOnenews.com - Ali Fauzi eks narapidana terorisme (napiter) bom bali I yang sekarang menjadi Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) mengajukan permohonan grasi kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan kepada awak media, Kamis (5/12) disalah satu kafe di Lamongan.

Ali Imron yang merupakan pelaku Bom Bali I yang sekarang masih mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Ali Imron tertangkap 13 Januari 2003 di Pulau Brukang, Samarinda, Kalimantan Timur dan divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar dengan hukuman seumur hidup, hingga saat ini Ali Imron sudah menjalani 22 tahun masa tahanan.

Ali Fauzi selaku Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) sudah tercatat 5 kali memohon grasi kepada Presiden.

”Saya sudah 5 kali memohon grasi kepada bapak presiden, secara administrasi sudah saya lakukan mulai Lapas Bojonegoro, Lapas Cipinang namun ini semua kembali menjadi wewenang bapak presiden,” ujar Ali Fauzi.

“Saya sudah berusaha memohon grasi kepada Presiden sebanyak 5 kali kepada  Kalapas Cipinang, Kapolri, bahkan Kepala BNPT sudah mendukung dan menyetujui upayanya namun semuanya kembali menjadi kewenangan Presiden,” ujar Ali Fauzi.

Ali Fauzi menyatakan bahwa jasa Ali Imron kepada bangsa ini sangat besar dengan membantu pemerintah melalui program deradikalisasi terhadap narapidana terorisme (napiter) di Indonesia.

”Ali Imron mempertaruhkan nyawanya hingga menjadi olok-olok kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dan ISIS ketika ia memutuskan membantu pemerintah dalam program deradikalisasi dan hasilnya banyak naripadana teroris yang sudah kembali kejalan yang benar dan mencintai NKRI,” tambah Ali Fauzi.

Selain itu, harapan untuk mendapatkan grasi dari Presiden juga datang dari ibu Ali Imron (Tariyem) yang saat ini hampir berumur 100 tahun menginginkan sang anak bisa menghirup udara bebas dan kembali memeluk sang ibu. Ali Fauzi menceritakan bahwa Ali sering menangis ketika mendengarkan curhatan sang ibu.

"Saya sering menangis ketika dengar ibu cerita ingin Ali Imron bebas, ibu sering bilang kepada saya bahwa 2 kakakmu (Ali Gufron dan Amrozi) sudah ditembak mati, ini yang satu (Ali Imron) kok gak bebas-bebas,” ujar Ali Fauzi dan setiap satu bulan sekali Ali Fauzi selalu menjenguk Ali Imron dengan membawakan kue titipan dari ibunya.

Ali Fauzi juga menyinggung beberapa kasus narkoba yang menimpa Merry Jane yang beberapa minggu lalu diekstradisi ke Filipina dan akhirnya dibebaskan dan kasus narkoba Bali Nine yang sebagian sudah dipulangkan ke Australia.

”Saya berharap juga ada keseimbangan antara napi narkoba dan napi teroris,” ujar Ali Fauzi.

Pengorbanan Ali Imron dengan menyadarkan narapidana teroris lain dengan program deradikalisasi harusnya diapresiasi oleh pemerintah saat ini.

”Saya berharap kesungguhan dan semangat mas Ali Imron dengan menyadarkan narapidana teroris yang lain kembali ke jalan yang benar perlu diapresiasi oleh Bapak Presiden, Khususnya Bapak Presiden Probowo Subianto,” katanya.

Ia berharap jika Ali Imron dapat segera dibebaskan, hal ini menurutnya bahwa jasa Ali Imron bebas akan lebih bermanfaat terhadap negara dengan terus menyadarkan masyarakat agar masyarakat tidak terjerumus kearah faham radikalisme yang itu dapat mengancam keamanan dan keutuhan NKRI. Ali Fauzi juga menegaskan bahwa akan siap pasang badan jika Ali Imron kembali ke jalan yang salah.

”Saya akan memastikan bahwa jika Ali Imron bebas, dia akan lebih bermanfaat bagi negara, dan saya siap pasang badan dan siap dihukum,” harap Ali Fauzi.

Di tahun 2025 mendatang semangat, kesungguhan dan upaya Ali Fauzi untuk mengajukan grasi tetap akan dilanjutkan.

“Kedepannya dengan jiwa dan raga saya akan terus mengupayakan mendapatkan grasi kepada Presiden terpilih bapak Prabowo Subianto,” pungkas Ali Fauzi. (mmr/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT