Pedagang Panci di Banyuwangi Nyaris Babak Belur, Diduga Lakukan Pelecehan di Jalan Sepi

Banyuwangi, tvOnenews.com – Diduga gegara lecehkan seorang perempuan, seorang pedagang panci keliling berinisial HR (43) tahun beralamat di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi nyaris babak belur dihajar warga.

Ia nyaris jadi sasaran amuk massa di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Kamis (5/12).

Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat membenarkan peristiwa itu. Terduga pelaku yang sempat jadi amukan massa kini telah diamankan di Mapolsek Gambiran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami sedang melakukan proses penyelidikan guna mengumpulkan bukti bukti untuk menguatkan kasus dugaan pelecehan ini," ujar Hidayat.

Hidayat menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Korbannya perempuan berinisial SA (32) beralamat di Desa Purwodadi, Gambiran.

Peristiwa ini terjadi saat korban berjalan kaki hendak menjemput anaknya yang akan pulang sekolah di salah satu Taman Kanak-kanak (TK). Saat berjalan, korban mendadak dipepet pelaku yang saat itu membawa motor beserta dagangan panci yang dijualnya. Pelaku kemudian memegang pantat korban.

Korban pun merespon dengan berkata "jangan macam-macam". Terduga pelaku tidak menggubris dan mengulangi aksinya.

"Kondisi jalanan saat itu sepi sehingga pelaku berani dan nekat melakukan aksi tersebut," terang Hidayat.

Korban yang ketakutan kemudian memilih berlari menghindar. Namun, pelaku justru turun dari kendaraannya lalu mengejar dan mengadang korban.

"Terduga pelaku kembali melakukan aksinya dengan berupaya mengarahkan tangannya ke dada korban sebanyak dua kali," terangnya.

Korban kembali berlari kabur dan teriak minta tolong. Pelaku pun juga turut kabur membawa sepeda motornya.

Kemudian korban berusaha menghubungi suaminya, setelah berapa saat kemudian suami korban bersama warga berusaha mencari terduga pelaku dan berhasil mengamankannya.

Atas adanya peristiwa tersebut korban melaporkan ke Polsek Gambiran. Pelaku diamankan di Mapolsek. Selain pelaku polisi juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya 1 unit motor Suzuki Smash 110 Nopol, P 4150 YQ, 5 buah panci dagangan milik terduga pelaku. Selain itu polisi juga membawa satu buah jaket dan rok milik korban sebagai barang bukti. (hoa/gol)