Inspiratif, Sekolah Alam Ilalang di Batu Wadahi Anak-Anak Korban Perundungan dan Tidak Mampu
- Edy Cahyono
Dengan banyaknya anak didik, dalam mengajar ia menumpang lembaga pendidikan RA Hasanah. Sebelum itu, ia mengajar dirumahnya.
"Hingga pada tahun 2015, saya mendapatkan tanah hibah dari keluarganya. Kemudian tanah hibah tersebut digunakan untuk tempat belajar mengajar," terangnya.
Tempat tersebut sederhana. Bangunan semi permanen dari bambu berbentuk gazebo. Dengan lokasinya di Gelora Bunga, Desa Sidomulyo.
Setelah memiliki tempat sendiri. Barulah pada tanggal 16 Juli 2016 berdirilah Sekolah Alam Ilalang yang merupakan transformasi dari bimbingan belajar yang ia pimpin.
"Nama Sekolah Alam Ilalang ini saya pilih bukan tanpa alasan. Tapi memiliki makna filosofis. Yaitu merindukan angin namun tak ikut arus karena akarnya yang kuat," tuturnya tegas.
Berbeda dengan sekolah non-formal lainnya. Dalam mengelola, Qoriatul juga menggandeng pihak ketiga atau donatur. Karena dia yakin sekolah akan lebih berkembang jika ada kolaborasi dengan pihak lainnya sebagi pendukung.
"Apalagi ada orang tua yang tidak mampu. Kami menggratiskan Sekolah Alam Ilalang ini. Begitu pula bagi orang tua yang berkecukupan, kami tidak mematok harga," ujarnya.
Untuk konsep, sesuai dengan nama di Sekolah Alam Ilalang, anak-anak diajarkan untuk mendapatkan pengalaman bersosialisasi. Baik dengan teman sebaya maupun dengan lingkungannya.
“Di sekolah, anak-anak dituntut kognitifnya. Sehingga di sini mereka bermain layang-layang, mancing, salat berjamaah, membaca, melukis, sampai presentasi,” katanya.
Selain itu pihaknya juga mengajarkan kegiatan berbasis alam lainnya seperti menanam bunga dan bedah ikan.
Saat ini, di Sekolah Alam Ilalang ada 47 siswa yang ia bimbing. Meliputi anak-anak jenjang SD, SMP, dan SMA. Dengan mayoritas anak-anak dengan latar belakang ekonomi rendah.
Dalam mendidik, pihaknya juga tidak membedakan. Karena menurutnya semua anak adalah sama dan memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda.
"Mereka adalah anak langit yang dikirim Tuhan untuk saya. Jadi setiap anak memiliki keinginan baik. Tinggal kami yang bantu mewujudkannya dan mengarahkannya," pungkasnya.
Sementara untuk jam belajar, Sekolah Alam Ilalang buka setiap hari, kecuali Senin. Dengan jadwal sekolah buka mulai pukul 16.30 WIB sampai 19.30 WIB. Untuk akhir pekan, pada pukul 9.00 WIB sampai 13.00 WIB. (Edy Cahyono/act)
Load more