ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Sampang, Tiga Korban Wanita Asal NTB Akan Dijual ke Arab dan Dubai

Terendus adanya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang, anggota Satreskrim Polres Sampang, Madura, melakukan pengerebekan rumah pelaku di Kelurahan Gunung Sekar
Rabu, 4 Desember 2024 - 09:51 WIB
Penggerebekan rumah pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
Sumber :
  • dimas farik

Sampang, tvOnenews.com - Terendus adanya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), anggota Satreskrim Polres Sampang, Madura, melakukan pengerebekan terhadap rumah pelaku di Kelurahan Gunung Sekar setempat. Saat penggerebekan langsung, petugas sempat dihalangi oleh wanita yang diduga istri pelaku berinisial F. Di dalam rumah diketahui terdapat tiga orang emak-emak yang sedang ditampung pelaku di sebuah kamar lantar dua.

Karena terbukti menampung wanita, petugas kemudian langsung membawa pelaku dan ketiga emak-emak ke Mapolres Sampang guna dilakukan penyeledikan lebih lanjut.

"Kami melakukan penggerebekan terhadap rumah pelaku berinisial F. Dan mengamankan tiga orang wanita berinisial S, D, dan T Asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mana tujuannya akan dikirim ke luar negeri Arab Saudi dan Dubai," kata AKBP Hendro Sumono, Kapolres Sampang (4/12/2024).

Menurut AKBP Hendro Sukmono, Kapolres Sampang, ketiga emak ini telah dibeli oleh pelaku F dari seorang temannya yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan harga Rp15 juta.

"Ketiga korban, pelaku dapat dari pihak ketiga berinisial B dan M yang saat ini masih DPO. Setelah membeli dengan harga Rp15 juta, korban ini kemudian oleh pelaku berencana akan dijual kepada seorang penerima di luar negeri, Arab dan Dubai dengan harga masing-masing Rp40 juta rupiah," tuturnya.

Agar pelaku tidak dicurigai, para korban dijanjikan bahwa ia akan diberangkatkan ke Arab Saudi dan Dubai. Dan pemberangkatannya tanpa diminta biaya alis gratis dan legal.

"Manipulasi pelaku, bahwa ketiga korban akan dibuatkan visa gratis dan ia berangkat ke Arab Saudi dengan cara legal. Namun kenyataannya diberangkatkan secara ilegal. Salah satunya ada korban dibuatin visa bukan visa bekerja, tapi visa pariwisata," pungkasnya.

Atas perbuatan pelaku F, petugas menetapkannya sebagai tersangka dan terancam melanggar Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan tenaga migran Indonesia dengan ancaman hukuman lima hingga 15 tahun penjara. Sementara ketiga korban wanita dari Lombok Barat kemudian dipulangkan oleh petugas ke rumahnya masing–masing. (fds/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT