Surabaya, tvOnenews.com - Sinergi antara Bank Indonesia (BI) Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus menunjukkan hasil yang positif dalam mendorong perekonomian daerah. Pada acara Nonton Bareng Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang digelar pada Jumat (29/11), Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, M. Noor Nugroho, memaparkan bahwa meskipun perekonomian global masih dihantui ketidakpastian, ekonomi Jawa Timur berhasil menunjukkan kinerja yang solid.
Tiga Sektor Utama Pendorong Ekonomi
Industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi, tercatat sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dengan kontribusi mencapai 58 persen dari total pertumbuhan ekonomi provinsi. Kinerja sektor ini didorong oleh konsumsi yang stabil, seperti konsumsi semen dan penjualan kendaraan, meskipun terjadi sedikit pelambatan di sektor ritel. Noor menegaskan, meskipun ada dinamika di sektor eceran, permintaan domestik tetap menjadi pilar utama perekonomian Jawa Timur, sementara permintaan eksternal tetap terjaga.
Investasi dan Proyek Strategis Nasional
Salah satu fokus utama Bank Indonesia Jawa Timur dan Pemprov adalah mendorong investasi melalui Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek-proyek ini, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, memiliki nilai potensi hingga mencapai Rp30 triliun. Selain itu, pengembangan UMKM juga menjadi prioritas, dengan berbagai program yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan akses pasar global untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Inflasi Terkendali dan Stabilitas Ekonomi Terjaga
Inflasi Jawa Timur pada Oktober 2024 tercatat hanya 1,6 persen, lebih rendah dari rata-rata inflasi nasional. Angka ini menunjukkan keberhasilan sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi barang di seluruh wilayah Jawa Timur. Dengan inflasi yang terkendali, ekonomi Jawa Timur dipastikan tetap pada jalur pertumbuhan yang stabil.
“Jawa Timur memiliki peran strategis sebagai pilar utama ekonomi nasional. Dengan sinergi yang kuat antar pihak, kami yakin ekonomi provinsi ini dapat tumbuh antara 4,7 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025,” ujar Noor.
Dia menambahkan bahwa momentum PTBI 2024 menjadi ajang untuk memperkuat komitmen dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Jawa Timur, dengan peran vital dalam perekonomian Indonesia, terus membuktikan bahwa dengan kerjasama yang solid antara Bank Indonesia, pemprov, dan seluruh pemangku kepentingan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil dapat terwujud. (zaz/far)
Load more