Surabaya, tvOnenews.com – Kemandirian pondok pesantren tidak hanya diinginkan oleh para pendirinya, namun juga memiliki tujuan strategis yang seiring dengan misi Bank Indonesia dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional, pembangunan sosial, dan inklusi keuangan.
Beberapa tujuan strategis dari keberhasilan pondok pesantren menjadi lembaga yang mandiri ialah meningkatan kesejahteraan masyarakat, memberdayakan ekonomi pesantren, mendukung pendidikan dan kualitas SDM, mengurangi ketergantungan dana, mengembangkan ekonomi syariah, dan sebagainya.
Untuk mewujudkan kemandirian pesantren, sejumlah hal harus dilakukan, seperti meningkatkan usaha dan kewirausahaan pesantren, mengembangkan kolaborasi dengan pihak eksternal, memanfaatkan teknologi, meningkatkan kapasitas pengelolaan dan manajemen pesantren hingga memberdayakan masyarakat sekitar.
“Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren ini adalah upaya kita untuk mengangkat ke etalase UMKM-UMKM dan ponpes-ponpes yang menurut kita bisa menjadi contoh baik. Ini bisa menjadi inspirasi. Sayang kalau cerita ini tidak diketahui oleh orang banyak. Diharapkan ponpes-ponpes yang lain punya motivasi dan terinspirasi dengan kemajuan yang terjadi di 2 ponpes ini,” jelas Erwin Gunawan Hutapea, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Muhammad Afif Zamroni atau yang akrab disapa Gus Afif selaku Penanggungjawab Kemandirian Perekonomian PP Amanatul Ummah mengungkapkan, telah memiliki 11 unit usaha yang dikelola oleh yayasan.
“Ada PT Afia Tirta Mulia, peternakan, pertanian, SPBE, percetakan, laundry, bakery, Den Bei Resto, kantin, pengolahan tahu tempe, dan travel,” ujar Gus Afif.
Load more