Jember, tvOnenews.com – Aksi demonstrasi massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) di kantor Bawaslu Jember memanas. Massa memaksa masuk ke dalam kantor Bawaslu Jember, untuk menyampaikan aspirasinya, Rabu (13/11) siang.
Mereka mendobrak gerbang Bawaslu hingga roboh sekitar pukul 12.11 WIB, dan memaksa masuk untuk menemui Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, yang sedang berada di dalam ruangan Bawaslu.
Kondisi gerbang rusak parah akibat didobrak dari luar, termasuk besi penyangga gerbang yang juga roboh dan mengalami kerusakan.
Peserta aksi geram karena Sanda maupun komisioner Bawaslu lainnya tak kunjung menemui pendemo di luar yang tengah menyuarakan aspirasi rakyat terkait temuan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum penyelenggara Pemilu.
"Bawaslu harusnya tegas. Jangan biarkan penghianat demokrasi dibiarkan begitu saja. Harus dipecat, harus disanksi tegas. Mana Sanda kok gak keluar?," ucap salah seorang orator aksi, Novi.
Salah seorang penyelenggara Pemilu yang disebut oleh anggota aksi yakni Jovita, Panwascam Sumberbaru, yang secara dinilai terang-terangan melakukan pelanggaran.
"Kami minta panggil Jovita sekarang juga, karena dia bilang akan maju kalau ada apa-apa. Pecat sekarang juga. Kami ingin penghianat demokrasi diadili," tegas Novi.
Load more