Surabaya, tvOnenews.com – Bank Indonesia selalu menciptakan program-program dan kebijakan-kebijakan baik makro maupun mikro untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lapangan kerja.
Dua UMKM dan dua pondok pesantren binaan yang dinilai memiliki kontribusi terbesar dalam perputaran perekonomian Jawa Timur, dipilih sebagai percontohan bagi kelompok dan lembaga lainnya.
Diantaranya ialah Koperasi Permata Indah di Sumenep, Perkumpulan Brenjonk di Mojokerto, Pondok Pesantren Fathul Ulum di Jombang dan Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto.
Pendiri PP Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan, untuk mencapai kemandirian pondok pesantren, dan membuatnya semakin besar diperlukan empat aspek utama.
“Untuk sebuah keberhasilan cita-cita, itu dalam sebuah teori disebutkan harus memiliki empat akses, akses intelektual, akses sosial, akses jaringan, dan akses finansial,” ujar KH Asep Saifuddin Chalim.
Akses intelektual berkaitan dengan ilmu pengetahuan seseorang, akses sosial berkaitan dengan sifat kemanusiaan yang harus ada dalam diri sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Load more