ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Isu PKI Merebak di Pilkada Jember, Adu Domba Hendy vs Gus Fawait

Jelang Pilkada Serentak 2024, tensi politik makin naik, menyusul unggahan informasi yang provokatif menyudutkan salah satu pasangan calon (Paslon) di Jember. 
Jumat, 1 November 2024 - 13:56 WIB
Pilkada Jember 2024
Sumber :
  • tim tvone - sinto sofiadin

Jember, tvOnenews.com – Jelang Pilkada Serentak 2024, tensi politik makin naik, menyusul unggahan informasi yang provokatif menyudutkan salah satu pasangan calon (Paslon) di Jember. 

Satu diantaranya dilakukan akun tiktok @fawaituntukjember, yang diduga menyebarkan informasi hoax, yang juga mengandung ujaran kebencian dan adu domba dengan menuduh PKI. Dalam akun dengan gambar Paslon nomor urut 2, Gus Fawait - Djoko, memuat konten dengan narasi "Jih Hendy & Gus Firjaun adalah PKI".

Melihat hal tersebut, Akademisi Universitas Muhammadiyah Jember Itok Wicaksono angkat bicara terkait polemik isu PKI yang turut mewarnai Pilkada Jember 2024. Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unmuh Jember itu menilai istilah PKI yang dilontarkan Gus Fawait saat refleksi Hari Santri Nasional adalah diksi penyemangat.

Itok mengatakan, dalam konteks saat ini santri memang perlu terus dimotivasi menuju arah perubahan. Motivasi tersebut diperlukan agar santri saat ini memiliki arah perubahan yang lebih baik dari masa lalu.

Dalam konteks ucapan Gus Fawait yang menyebut istilah PKI, juga merupakan bagian dari motivasi. Makna yang terkadang dalam penyebutan istilah PKI pada intinya bahwa upaya menjegal dan menghalalkan segala cara dalam hal apapun merupakan tindakan tak bermoral. Sehingga santri masa kini jangan sampai melakukan upaya yang sama.

Karena itu, penyebutan istilah PKI itu tidak perlu diframing untuk menggiring kecenderungan politik pada pasangan calon tertentu.
 
"Sebenarnya santri memang perlu dimotivasi. Dalam konteks ini, agar para santri diarahkan pada perubahan yang lebih baik dari masa lalu, itu tidak ada masalah," katanya.

Itok yakin, masyarakat Jember saat ini sudah cerdas. Sehingga seharusnya isu-isu sensitif (PKI) tidak perlu menjadi fokus perhatian.

Itok mengajak masyarakat Jember yang sudah cerdas untuk memaknai kontestasi Pilkada dengan mengarah kepada program tiap-tiap pasangan calon. Jika berkaitan berkaitan dengan refleksi hari santri, maka masyarakat bisa fokus kepada program-program Paslon berkaitan dengan pemberdayaan santri. Selain itu masyarakat bisa fokus menelaah perjalanan sejarah santri hingga lahir Hari Santri Nasional.

Itok juga menilai, ucapan istilah PKI oleh Gus Fawait konteksnya bukan terkait Pilkada. Jika kemudian isu PKI dijadikan stigma dalam konteks Pilkada, malah menjadi tidak rasional.

Lebih jauh Itok mengajak seluruh masyarakat Jember untuk menatap kondisi Jember ke depan. Terutama hak yang berkaitan dengan masalah-masalah dasar di Jember dan terus memberikan semangat positif bagi para santri.

Itok berharap tidak ada pihak yang merasa sensitif terhadap istilah yang diucapkan Gus Fawait. Masyarakat berhak berpihak kepada pasangan calon manapun tanpa terprovokasi oleh isu PKI. Pilihan politik masyarakat Jember terhadap calon pemimpin harus berlandaskan program yang ditawarkan.

"Kita jangan malah disibukkan dengan isu sensitif dan terjebak dalam dukung mendukung personal dan emosional," Katanya.

Sementara itu, pendukung Gus Fawait yang tergabung dalam Aliansi Santri untuk Harmoni Jember, yang dipimpin Mahatir Muhammad dan Gus Abu Yazid Merdeka, melaporkan akun tiktok bernama @fawaituntukjember tersebut, ke Bawaslu Kabupaten Jember. Dalam akun dengan gambar Paslon nomor urut 2, Gus Fawait - Djoko, memuat konten dengan narasi "Jih Hendy & Gus Firjaun adalah PKI".

"Kami  mewakili ratusan elemen santri merasa terpanggil dan resah atas adanya penyebaran meme atau informasi yang sangat provokatif dan berpotensi mengadu domba masyarakat di akar rumput," ucap Mahatir Muhammad.

Dijelaskan Mahatir, bahwa Gus Fawait dan Gus Firjaun adalah guru masyarakat Jember. Adanya meme tersebut berpotensi membenturkan masyarakat akar rumput terutama komunitas pesantren. 

"Kami sudah melaporkan akun tersebut ke sentra Gakumdu, Bawaslu Jember," terangnya.

Menurutnya, bahwa meme dan narasi dalam akun  tersebut sangat memecah belah masyarakat Jember dan merugikan pasangan calon Gus Fawait - Djoko yang difitnah seolah-olah Paslon nomor urut dua yang membuat meme tersebut. 

Mahathir sangat yakin tidak mungkin Gus Fawait memerintahkan melakukan hal tersebut, sebaliknya Gus Firjaun juga tidak akan melakukan hal demikian.

Pihaknya, lanjut Mahatir sudah menyampaikan dengan detail kronologis kejadian. Pihaknya melakukan langkah cepat melaporkan kasus itu, agar mata rantai penyebar meme hoaks tersebut cepat terungkap dan mudah ditracking. Sebab, akunnya masih baru.

Senada disampaikan Gus Abu Yazid Merdeka, yang ikut mendampingi laporan itu. Dia  mengungkapkan bahwa paslon nomor urut 02, Fawait-Djoko adalah pihak yang paling dirugikan. 

"Tindakan ini sudah tidak bermoral dan  mencederai proses demokrasi dalam gelaran Pilkada Jember serentak 2024," katanya.

Karena itu , Gus Yazid mendesak APH untuk menindak siapapun yang membuat konten ini, meskipun jika pembuatnya tim 01 maupun 02. Karena  sudah memancing konflik dan kegaduhan masyarakat ditingkat bawah.

Adanya konten yang dinilai framing negatif itu, lanjut Sekretaris DPC PPP Jember ini, dikhawatirkan meresahkan masyarakat dan mengacaukan harmoni di masyarakat.

"Gus Fawaid itu tokoh agama, yang punya akar rumput, kuat. Demikian juga Gus Firjaun, sama. Ini kita menghindari clash (bentrokan) di akar rumput," terangnya.

Sementara itu, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim mengatakan masih akan mendalami laporan yang disampaikan.

"Laporannya sudah kami terima. Kalau materinya sementara kami lihat agak sama. Ya soal pidato itu. Masih kami dalami," jelas Devi. (sss/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT