Upacara HJB ke-347 Tahun, Bangga Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan

Bojonegoro, tvOnenews.com - Patut dibanggakan, Kabupaten Bojonegoro, di usia ke 347 tahun berhasil meraih sejumlah penghargaan baik nasional maupun regional. Diantaranya penghargaan dari BKKBN dengan kategori penurunan prevalensi stunting tertinggi, penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kategori utama dalam pencapaian UHC, kemudian  meraih otoritas kompeten keamanan pangan daerah terbaik ketiga dengan predikat A, penghargaan tingkat nasional kategori Wahana Tata Nugraha pada ajang hari Perhubungan Nasional tahun 2024. Kabupaten Bojonegoro juga mendapatkan penghargaan Kabupaten Sehat Swasti sabawiwerda, dan penghargaan Gubernur Jawa Timur atas capaian terbaik ketiga intervensi spesifikasi.

Pencapaian tersebut terungkap saat pelaksanaan upacara peringatan puncak Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347 disampaikan oleh Penjabat Bupati Bojonegoro adriyanto, Minggu (20/10) di Alun-Alun Bojonegoro.

Pj. Bupati Adriyanto berpesan bahwa upacara HJB ke-347 yang dilaksanakan setiap tahun pasti memiliki banyak makna dan nilai bagi seluruh warga Bojonegoro. Peringatan ini juga menjadi manifestasi persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh budaya dan nilai kearifan lokal. 

"Maka selayaknya untuk terus menggunakan momentum ini agar melanjutkan dan mempercepat pembangunan yang saat ini tengah berlangsung di Kabupaten Bojonegoro," tutur Pj. Bupati Adriyanto.

Upaya yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama semua pihak dalam rangka memajukan pembangunan di Bojonegoro, Pemkab telah mampu menekan tingkat kemiskinan menjadi 11,69% pada tahun 2024. Banyak program yang telah dilaksanakan untuk melakukan penurunan angka kemiskinan. Diantaranya program bagi keluarga yang masuk dalam kelompok kemiskinan ekstrim serta berbagai bantuan sosial.

Upaya yang dilakukan yakni menggerakkan ekonomi lewat kegiatan UMKM dengan tetap pada tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya bisa menekan tingkat kemiskinan.

PJ Bupati Adriyanto juga mengatakan dari aspek pembangunan sumber daya manusia, Bojonegoro terus menunjukkan kinerja yang positif. Terbukti dari capaian indeks pembangunan manusia IPM di Kabupaten Bojonegoro telah mencapai angka 71,8 poin dengan kategori tinggi.

Berbagai program penanganan stunting telah dilakukan Pemkab Bojonegoro dengan gerakan memasyarakatkan makan ikan gerakan minum susu, makan daging dan telur. Selain itu juga pemberian makanan tambahan bagi balita stunting, ibu hamil dan ibu menyusui dengan masalah gizi serta intervensi bentuk pangan untuk balita dengan badan berat badan kurang.