Debat Perdana Pilkada Bojonegoro Ricuh, Terpaksa Dihentikan
- Tim tvone - dewi
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila acara pada malam hari ini tidak bisa berjalan lancar. Saya minta waktu 10 menit, kalaupun misal tidak bisa berjalan lancar, mohon maaf yang sebesar-besarnya acara pada malam hari ini akan saya hentikan," tutur Robby yang kemudian meninggalkan area lokasi debat.
Dengan tidak kondusifnya acara debat pertama tersebut, KPU Bojonegoro mengambil keputusan untuk menunda kegiatan ini, namun KPU Bojonegoro tidak menyampaikan kapan debat publik akan kembali digelar.
Sekadar diketahui bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Koordinasi mengenai Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2024, nomor 312/PL.02.4-BA/3522/2024, tertanggal 24 September 2024, yang dibuat dan ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Bojonegoro, Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, serta Tim Penghubung Paslon nomor urut 01 dan Paslon nomor urut 02, telah sepakat dengan format debat dari KPU Bojonegoro.
Berdasarkan Berita Acara Hasil Koordinasi mengenai Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2024, disebutkan bahwa:
Debat publik akan dilaksanakan tiga kali, dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Debat Publik pertama akan melibatkan calon Wakil Bupati Bojonegoro dalam Pemilihan Serentak 2024;
2. Debat Publik kedua akan melibatkan calon Bupati Bojonegoro dalam Pemilihan Serentak 2024;
3. Debat Publik ketiga akan melibatkan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dalam Pemilihan Serentak 2024.
Adapun pelaksanaan debat publik akan dilaksanakan pada:
1. Debat Publik pertama akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 19 Oktober 2024;
2. Debat Publik kedua akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 1 November 2024;
3. Debat Publik ketiga akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 13 November 2024.
Selanjutnya, tiga hari jelang pelaksanaan debat, pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Teguh Haryono-Farida Hidayati meminta format debat yang melibatkan Cabup saja dan Cawabup saja, diganti menjadi debat Cabup dan Cawabup. Artinya semua debat harus melibatkan Cabup dan Cawabup.
Namun pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah, setuju dengan format yang telah disepakati sebelumnya, sesuai dengan Berita Acara yang telah ditanda-tangani sebelumnya.
Namun hingga pelaksanaan debat pada Sabtu malam (19/10/2024), kedua pasangan calon masih belum menyepakati format debat, hingga akhirnya debat dihentikan. (dra/hen)
Load more